Pemkot Pontianak Keluarkan Aturan Masa Jabatan Ketua RT dan RW

Pemkot Pontianak Keluarkan Aturan Masa Jabatan Ketua RT dan RW

Bisa Dipilih Kembali Dua Periode

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak mengeluarkan aturan terkait masa jabatan Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW). Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2020 tentang RT/RW.

“Masa bhakti jabatan Ketua RT/RW adalah lima tahun dan bisa mencalonkan diri untuk dua periode,” ujar Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono usai membuka kegiatan sosialisasi Perda Nomor 7 tahun 2020 di Aula Kantor Camat Pontianak Barat, Selasa (29/9/2020).

Baca Juga :  Dialogis di Ketapang, Midji – Norsan Komitmen Wujudkan Kalbar Baru, Indikatornya Masyarakat Kalbar yang Sejahtera

Lebih lanjut dikatakannya, untuk ketentuan-ketentuan lainnya secara teknis akan dituangkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwa) dan Surat Keputusan (SK). Selain itu, ada pula ketentuan yang mengatur pembentukan sebuah RT.

“Di mana dalam perda disebutkan bahwa pembentukan satu RT minimum mencakup 50 KK,” terangnya.

Ia menilai Perda ini merupakan hal yang sangat penting sebab RT/RW menjadi ujung tombak lembaga yang membantu Pemkot Pontianak dalam setiap kegiatan pembangunan maupun pelaksanaan program.

Baca Juga :  Wali Kota Edi Kamtono Berbagi Pengalaman Selama Isolasi: Sudah Dinyatakan Negatif

“Baik itu program fisik maupun non fisik,” tuturnya.

Edi berpendapat, keterlibatan RT/RW diperlukan dalam mencapai keberhasilan program-program Pemkot Pontianak. Setiap program yang dilaksanakan akan semakin mudah dan cepat jika terjalin kerjasama RT/RW.

“Dengan adanya kerjasama RT/RW maka program yang dilaksanakan oleh pemerintah bisa berjalan optimal,” sebutnya. (prokopim)

Comment