Frustrasi Dihajar Pemain No 66 Dunia, Unggulan Keempat Hancurkan Raket

KalbarOnline.com – Babak pertama Prancis Terbuka menjadi kuburan bagi sejumlah petenis unggulan. Di antaranya, unggulan keempat tunggal putra Daniil Medvedev, jagoan tuan rumah Gael Monfils, serta mantan petenis tunggal putri nomor satu dunia Angelique Kerber.

Medvedev sebelumnya tampil impresif dengan menembus semifinal Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020. Namun, perlahan performanya menurun. Petenis Rusia tersebut pekan lalu juga terhenti pada babak pertama di ajang Hamburg Terbuka 2020. Padahal, saat itu dia menjadi unggulan pertama.

Selanjutnya, dia bertolak ke Paris dengan misi superbesar: memenangi turnamen untuk kali pertama di ajang grand slam tanah liat itu. ’’Akan menyenangkan bisa memenangi pertandingan pertama di sini,” katanya sebelum turnamen berlangsung dilansir situs resmi turnamen.

Baca Juga :  Cegah Covid-19 saat Musim Hujan jadi Tantangan, Masyarakat Wajib 3M

Sayang, impian itu harus kembali terkubur. Penyebabnya, dia terhenti di tangan petenis Hungaria nomor 66 dunia Marton Fucsovics dengan skor 4-6, 6 (3)-7 (7), 6-2, 1-6. Kekalahan tersebut memperpanjang rekor buruk Medvedev di Prancis Terbuka. Dia selalu terhenti pada babak pertama semenjak mulai ikut serta pada 2017.

Tentu saja Medvedev frustrasi berat. Itu terlihat lewat aksinya yang membanting raket ke permukaan lapangan hingga bengkok.

Unggulan tunggal putra lainnya, Gael Monfils, kalah oleh petenis Kazakhstan Alexander Bublik 4-6, 5-7, 6-3, 3-6. Jagoan Prancis itu pun selalu terhenti pada babak pertama sejak edisi tahun lalu.

Kejutan lainnya juga hadir di sektor tunggal putri. Kerber yang berstatus unggulan ke-18 dihentikan petenis belia asal Slovenia Kaja Juvan. Petenis Jerman tersebut takluk dua set langsung 3-6, 3-6 dari petenis 19 tahun itu.

Baca Juga :  Menang Walau Terlihat Kesakitan, Busta Tuding Djokovic Cuma Sandiwara

Kerber selalu berakhir pada babak pertama Prancis Terbuka sejak berhasil menembus perempat final pada 2018. ’’Aku nggak bisa menemukan ritmeku, khususnya pada set pertama,” papar Kerber dilansir WTA Tennis.

Dia memuji penampilan agresif Juvan. ’’Sekarang aku bisa saja mencari alasan, tetapi itu bukan gayaku,” ucap Kerber.

Juvan merupakan petenis muda potensial. Sebelumnya, dia berhasil menembus babak kedua AS Terbuka. Sayang, saat itu dia dihentikan petenis Estonia Anett Kontaveit.

’’Tahun ini kami mencoba bermain tenis, menjalani pertandingan, dan terus bertahan. Itu adalah tujuan utamaku,” kata Juvan. Selanjutnya, dia akan menghadapi petenis muda Prancis Clara Burel.

Comment