KalbarOnline.com – Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 tampaknya akan menemui kendala. Sebab, Polri memutuskan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi bola tersebut.
“Polri tidak mengeluarkan izin keramaian,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (29/9).
Argo menjelaskan, keputusan tersebut diambil atas berbagai pertimbangan matang. Salah satunya karena situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda. Penularan virus di tengah masyarakat masih terus terjadi.
“Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian disemua tingkatan,” jelasnya.
Polri bersama TNI serta stakeholder terkait menegaskan mendukung penuh pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Upaya yang dilaksanakan salah satunya yaitu melaksanakan Operasi Yustisi 2020.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dijadwalkan bergulir lagi mulai 1 Oktober 2020. Sementara itu, Liga 2 rencananya akan digelar pada 17 Oktober 2020.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…
KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…
KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…
Leave a Comment