Categories: Internasional

Nagorny-Karabakh Panas, Pertempuran Armenia vs Azerbaijan Kian Sengit

KalbarOnline.com – ”Campur tangan pihak luar dalam konflik ini tidak bisa diterima.” Pernyataan tegas itu dilontarkan Juru Bicara Kebijakan Asing Uni Eropa (UE) Peter Stano terkait pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorny-Karabakh. Dua negara pecahan Uni Soviet itu bertempur sejak Minggu (27/9). Puluhan korban jiwa berjatuhan.

Beredar kabar bahwa Turki memberikan dukungan pada Azerbaijan yang penduduknya mayoritas muslim. Armenia mengklaim bahwa Turki mengirimkan tentara bayaran untuk membantu pihak lawan. Di lain pihak, Armenia yang didominasi umat Kristiani didukung oleh Rusia. Negeri Beruang Merah itu punya pangkalan militer di Armenia.

Stano menegaskan bahwa mereka berupaya agar tak ada satu pihak pun yang mengambil keuntungan dari konflik Nagorny-Karabakh. Semua pihak yang terlibat diharapkan berhenti berkonfrontasi. Sebab, meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut sangat mengkhawatirkan dan bisa berdampak pada stabilitas regional.

”Kami menyerukan gencatan senjata secepatnya, menghentikan pertempuran, deeskalasi, dan menaati kesepakatan gencatan senjata,” tegas Stano seperti dikutip Agence France-Presse.

Banyak pihak yang takut bentrokan Armenia-Azerbaijan itu berujung perang besar seperti pada 1990-an ketika Nagorny-Karabakh menyatakan kemerdekaannya. Kala itu, sekitar 3 ribu orang tewas dan jutaan lainnya harus mengungsi. Perang baru berakhir pada 1994.

Saat ini Nagorny-Karabakh secara hukum masih dalam kekuasaan Azerbaijan. Tapi, wilayah itu dikuasai etnis Armenia dan mendeklarasikan diri sebagai Republik Artsakh. Tidak ada yang mengakui kemerdekaan mereka, termasuk Armenia. Meski begitu, dalam setiap pertempuran, Armenia selalu berada di pihak Nagorny-Karabakh. Termasuk ketika pertempuran kembali pecah pada 2016 dan merenggut sekitar 200 nyawa.

Gencatan senjata yang diinginkan Eropa sepertinya masih sulit tercapai. Pertempuran justru kian panas. Kedua pihak saling tuding telah menyerang lebih dulu dan membuat penduduk sipil menjadi korban. Kementerian Pertahanan Armenia menyatakan bahwa pada Minggu, mereka telah menghancurkan 3 tank, 2 helikopter, dan beberapa kendaraan tanpa awak sebagai respons atas serangan yang menyasar penduduk sipil di ibu kota Nagorny-Karabakh, Stepanakert.

”Kami sepenuhnya mendukung tentara kami untuk melindungi ibu pertiwi dari invasi penduduk Azerbaijan,” cuit PM Armenia Nikol Pashinyan seperti dikutip The Guardian.

Versi Armenia, respons mereka sudah proporsional. Mereka menuding Azerbaijan bertanggung jawab atas situasi saat ini. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev tentu tidak terima. ”Kami mempertahankan wilayah kami. Tujuan kami sudah benar.”

Korban jiwa dalam pertempuran di Nagorny-Karabakh masih simpang siur. Pihak Armenia menyatakan bahwa ada 15 korban tewas dalam bentrok hari kedua kemarin (28/9) dan total yang meninggal mencapai 32 orang. Namun, versi Azerbaijan, total korban dari pihak lawan sudah 59 orang.

Azerbaijan belum mengumumkan korban pertempuran. Namun, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Armenia Shushan Stepanyan mengklaim bahwa puluhan mayat tentara Azerbaijan terbaring di wilayahnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

23 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

25 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

27 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

43 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

5 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago