Categories: Nasional

Jokowi: Semangat Kerjanya Jangan Sampai Kendor

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta kepada pengusaha mikro di Istana Bogor, Jawa Barat.

Pemberian bantuan modal kerja ini sebagai bantuan pemerintah terhadap para usaha mikro yang terdampak pandemi virus Korona atau Covid-19 di dalam negeri.

Jokowi mengatakan, saat ini ada 215 negara terdampak adanya virus Korona ini. Ekonominya jatuh lebih dari sebelumnya adanya virus yang berasal dari Tiongkok ini.

“Saya tahu kondisi usaha saat ini berada betul-betul pada posisi tidak mudah. Sangat sulit. Kalau dibandingkan dengan situasi normal sebelumnya. Tapi kita harus tahu bahwa ini dialami oleh hampir semua negara. Kondisinya sama,” ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/9).

Menurut Jokowi, semua orang terdampak pandemi Covid-19. Mulai dari pengusaha kecil hingga yang besar. Sehingga hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah.

“Yang sulit tidak hanya yang kecil atau mikro tapi yang menengah yang gede semuanya pada kondisi yang sulit. Karena pandemi Covid-19,” katanya.

  • Baca Juga: Deadline 2 Minggu, Jokowi Minta Rencana Matang Vaksinasi

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengajak kepada para pengusaha mikro untuk tidak menyerah karena adanya pandemi Covid-19 ini. Semua harus tetap berjualan dan bersemangat untuk bisa bertahan hidup.

“Jangan menyerah harus semangat kerjanya ditambah. Semangat kerjanya jangan sampai kendor. Saya tahu yang dulu mungkin omzetnya bisa Rp 500 ribu sekarang tinggal Rp 250 ribu. Yang untungnya dulu Rp 200 ribu sekarang tingal Rp 100 ribu misalnya,” katanya.

“Ya memang semuanya mengalami. Saya tahu, saya mengerti, di lapangan seperti itu. Semua negara mengalami. Yang gede mengalami, yang usaha menengah juga sama kondisinya,” tambahnya.

Jokowi juga mengatakan, setelah vaksin untuk Covid-19 ada. Maka kehidupan akan kembali perlahan-lahan membaik. Sehingga diharapkan pemerintah para pengusaha mikro ini tidak gulung tikar sebelum adanya vaksin.

“Kita harapkan setelah mulai divaksin, suntik vaksin Insya Allah di tahun ini atau awal tahun depan kondisi akan mulai membaik normal. Nah pada kondisi seperti itu jangan sampai bapak ibu kondisinya sudah tutup. Usahanya sudah tidak ada. Sulit membangunnya lagi sulit. Oleh sebab itu saya minta kita semuanya bertahan,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, pemerintah memberikan bantuan ke pengusaha mikro sebesar Rp 2.4 juta supaya mereka bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Oleh sebab itu hari ini kita serahkan bantuan modal kerja ini. Sudah terima semuanya. Sudah tahu isinya berapa Rp 2.4 juta. Kita harapkan dengan tambahan bantuan modal kerja ini, produk yang disajikan yang dijual bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

1 hour ago

Maraknya Aktivitas PETI Berdampak pada Lingkungan Hidup, Sosial dan Kesehatan

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sangat berdampak pada kerusakan…

1 hour ago

Sambangi RS Dharmais, Dirut Bank Kalbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Mantan Sekda M Zeet Assovie

KalbarOnline, Jakarta - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi turut menyambangi Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais…

2 hours ago

Laka Lantas di Sekadau Tewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…

3 hours ago

Terjun dari Sampan, Warga Sekadau Terseret Arus dan Hilang di Sungai Ensayang

KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…

3 hours ago

Penemuan Mayat di Selokan Jalan Gajah Mada Gegerkan Warga

KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…

4 hours ago