Categories: Nasional

Ada 17 Hotel di Jabar Siap Digunakan untuk Tempat Isolasi

KalbarOnline.com–Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan saat ini ada sekitar 17 hotel yang siap menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 yang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

”Saat ini, kami menunggu sosialisasi dari pemerintah. Sudah ada 17 hotel yang siap. Mayoritas di Bandung sekitar 13 hotel. Kami dan Pemprov Jabar sedang mendata hotel mana saja yang siap menjadi tempat isolasi,” kata Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar seusai rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/9).

Herman menuturkan, untuk jumlah hotel yang bersedia menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19 naik-turun. Sebelumnya ada 17 hotel lalu naik jadi 23 dan saat ini turun lagi jadi 17. Pemilik hotel yang menyatakan tidak bersedia dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 memiliki sejumlah alasan. Mulai dari belum jelasnya pemerintah pusat dan daerah menggunakan jasa mereka sampai desakan masyarakat di sekitar hotel meminta agar penginapan tersebut tidak dijadikan tempat isolasi.

PHRI Jabar, kata Muchtar, berharap pemprov bisa mengambil langkah lebih cepat dalam penentuan berapa ruang isolasi yang dibutuhkan dan berapa banyak hotel yang akan dipakai. ”Jadi jangan sampai kepastian ini terus diundur karena pihak manajemen perhotelan pun berkejar-kejaran dengan pemesanan dari masyarakat menjelang akhir tahun,” kata Muchtar.

Menurut dia, setiap akhir tahun mulai dari November sampai Desember jumlah okupansi masyarakat yang menginap di hotel akan tumbuh. Saat pemesanan menumpuk, akan lebih sulit melakukan pembatalan menginap bagi konsumen yang telah memesan kamar lebih dulu.

”Kami menunggu kepastian dari pusat karena daerah katanya akan ada rapat lagi. Kepastian ini diharap bisa lebih cepat,” ujar Muchtar.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, kepastian penggunaan hotel dan berapa banyak ruang isolasi yang dibutuhkan belum bisa dipastikan. Pemesanan hotel akan dibayarkan pemerintah pusat sehingga butuh koordinasi lebih lanjut berapa banyak ruangan yang akan dipersiapkan.

”Kami harus menelaah juga berapa harga hotel yang akan dijadikan ruang isolasi. Harga yang dikeluarkan Gubernur dan BPKP tidak boleh berbeda. Makanya saya belum bisa memberikan detailnya,” terang Setiawan.

Dia mencontohkan, untuk ruangan isolasi di Jabar pun belum semuanya terpakai. Di Gedung BPSDM, Kota Cimahi, saja baru terisi 20 persen. Kemudian tempat isolasi seluruh daerah di Jabar tingkat keterisiannya baru 40 persen.

Setiawan mengatakan, kesiapan hotel dan tempat lain menjadi ruang isolasi baru penting dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Berdasar prediksi banyak pihak kemungkinan lonjakan terjadi pada Desember. ”Pemprov Jabar ingin mempersiapkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala. Kurang lebih kita membutuhkan 1.000 kamar di luar yang ada sekarang,” kata Setiawan.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

8 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

11 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

12 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

12 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

13 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

13 hours ago