Categories: Nasional

Peningkatan Sektor Kesehatan Harus Efektif, Efisien, dan Konsisten

KalbarOnline.com – Langkah Pemerintah mengubah strategi pembangunan kesehatan dari strategi kuratif menjadi promotif untuk mewujudkan peningkatan kualitas kesehatan. Peningkatan ini harus diimbangi implementasi yang efektif, efisien, dan konsisten.

“Langkah pemerintah ke depan untuk mengubah strategi pembangunan kesehatan dari kuratif menjadi promotif patut didukung. Namun harus dicermati pada tataran impelementasinya,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam ketetangan tertulisnya, Senin (28/9).

Pernyataan Lestari itu menanggapi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Minggu (27/9), yang mengatakan, saat ini pemerintah mulai mengubah strategi pembangunan kesehatan dengan lebih mengutamakan langkah promotif dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Karena, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, dalam setiap kebijakan yang ada di negeri ini seringkali lemah dalam implementasinya.

“Sebaik apa pun program dan strategi pembangunan, tanpa pelaksanaan dan pengawasan yang baik akan sia-sia,” ujarnya.

Pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini, jelas Legislator Partai NasDem itu, mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintah, bahwa kesehatan itu sangat mahal.

Saat ini, tambah Rerie, semua pihak menyadari bahwa aspek pencegahan, lewat peningkatan kualitas kesehatan, jauh lebih penting daripada pengobatan.

Rerie berharap, perubahan kebijakan di sektor kesehatan juga harus lebih berorientasi pada pemanfaatan sumber-sumber dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada impor obat-obatan dan alat kesehatan.

Secara umum, ungkap Rerie, di masa pandemi Covid-19 pemerintah harus mengubah beberapa target pembangunan nasional terutama pada sektor pembangunan manusia, yang saat ini lebih difokuskan pada penanganan Covid-19.

Padahal, tambahnya, aspek lain yang penting diperhatikan juga masih banyak. Antara lain, penanganan stunting, penanganan penyakit Tuberculosis (TB) dan Demam Berdarah (DBD) yang jumlah pengidapnya terus bertambah setiap tahun.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

1 hour ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

2 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

2 hours ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

3 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

3 hours ago

Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

3 hours ago