Kampanye Hari Pertama, Benyamin Sampaikan Program Penciptaan Lapangan Kerja

KalbarOnline.com – Kampanye hari pertama Calon Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang dimulai di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Senin (28/9), berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Warga yang datang pun tak lebih dari 30, menyesuaikan dengan Peraturan KPU (PKPU) terbaru. Mereka yang hadir tampak tertib dan mematuhi protokol kesehatan.

Di hadapan warga, Benyamin memastikan komitmennya untuk menjadikan Tangsel semakin lebih baik. Karenanya, bersama Pilar Saga Ichsan, pencalonan Benyamin di Pilkada Tangsel mengusung visi Terwujudnya Tangsel Unggul Menuju Kota Lestari, Saling Terkoneksi, Efektif dan Efisien.

Di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Benyamin turut menyampaikan rencananya untuk semakin menyejahterakan masyarakat Tangsel. Salah satu caranya dengan memperluas lapangan pekerjaan.

Baca Juga :  Sumbar Diguncang Gempa Berkekuatan 6,9 BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Selama menjabat sebagai Wakil Walikota Tangsel, Benyamin bersama Airin Rachmi Diany berhasil menekan angka pengangguran hingga 4,79 persen pada 2019. Angka tersebut menunjukkan pencapaian dan keberhasilan, mengingat angka pengangguran di Banten pada tahun yang sama mencapai 8,11 persen.

Sementara angka pengangguran nasional sebsar 5,28 persen. Ke depan, Benyamin berencana memberdayakan masyarakat untuk membangun wilayahnya sendiri. Ini sekaligus menjadi solusi membangkitkan perekonomian rakyat yang terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19).

“Bagi masyarakat yang berpenghasilan harian, kami akan ciptakan lapangan pekerjaan melalui beberapa program, antara lain program bedah lingkungan. Nanti masyarakat bisa ikut kerja dan mendapatkan penghasilan,” jelas Ben, sapaan karib Benyamin Davnie.

Baca Juga :  Dokumen Ancah dan Riza Dikembalikan, Wabah Corona Bikin Cemas Panlih Wagub DKI

Terkait program ekonomi, Benyamin turut menyiapkan sebanyak sembilan program turunan. Pertama yakni Rumah Kreatif, yaitu pusat pembinaan wirausaha ekonomi kreatif, e-commerce, hub dan channeling pelaku ekonomi kreatif.

Selain itu, ada juga program UKM-UMKM Center sebagai pusat promosi, pemasaran, dan konsultasi. Ketiga, yakni Kartu Tangsel Sejahtera Mandiri, berupa pemberian sembako murah dan stabil, stimulus UKM-UMKM, juga koperasi.

Keempat berupa bantuan sertifikasi Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Selain itu, ada juga koperasi berbasis digital, Tangsel Bersaing berupa (SDM terampil dan kompeten), mudah bermitra lancar berizin, pengurangan pokok piutang dan denda pajak daerah, serta penanganan Covid-19. [ind]

Comment