Sikat Mata Lawan Sampai Bonyok, Charlo Juara Dunia untuk Kali Ketiga

KalbarOnline.com-Jermall Charlo berhasil mempertahan gelar juara dunia kelas menengah WBC miliknya. Pada pertarungan di Mohegan Sun Arena, Uncasville, Connecticut, Amerika Serikat hari ini (27/9) WIB, Charlo mengalahkan petinju Ukraina Sergiy Derevyanchenko dengan kemenangan angka mutlak.

Dengan hasil ini, Charlo mencatat rekor selalu menang dalam 31 pertarungan. Sementara itu, bagi Derevyanchenko, ini adalah kekalahan kedua secara beruntun. Sebelumnya, pada 5 Oktober tahun lalu, Derevyanchenko juga kalah angka di tangan Gennady Golovkin. Dengan hasil itu, Rekor Derevyanchenko menjadi 13-3.

Derevyanchenko, yang berdarah akibat luka di sekitar kedua mata, melancarkan serangan gencar pada akhir ronde ke-12. Sadar bahwa dia sudah kalah angka, Derevyanchenko mencari kemenangan KO.

Baca Juga :  Rexy Mainaky Mengaku Siap Bersaing dengan Rionny Mainaky

Tapi Charlo, yang memimpin dengan nyaman dalam pengumpulan angka, dapat mempertahankan keunggulannya. Dia menutup laga dengan mempertahankan gelar sabuk juara dunia WBC miliknya untuk kali ketiga.

Ketiga juri memberi Charlo kemenangan yang meyakinkan, memberikan juara bertahan itu dengan selisih angka 116-112, 117-111, dan 118-110.

“Saya menjalankan strategi sesuai rencana. Itu adalah ujian terbesar dalam karir saya dan saya lulus ujian,” kata Charlo, seperti dilansir AFP. “Saya tahu dia sangat tangguh, dan saya tahu dia akan datang untuk bertarung,” tambahnya.

Baca Juga :  Pembantaian, Fitriani Cuma Beri Empat Poin kepada Ruselli di Game 2

“Saya ingin menjatuhkannya dan membuat penegasan. Tetapi dengan kemenangan angka, itu adalah penegasan juga,” ucap Charlo.

Charlo mengendalikan pertarungan sejak awal. Dia memanfaatkan benar keunggulan jangkauan mendominasi lawan. Charlo konsisten mencetak angka dengan cara itu.

Derevyanchenko mengalami masalah di akhir ronde ketiga. Yakni saat Charlo memukulnya dengan kombinasi tangan kanan dan dilanjutkan dengan hook kiri. Lutut Derevyanchenko tertekuk. Tapi dia berhasil tetap berdiri dan bertahan hingga bel.

Setelah menjalani pertarungan keras, pada akhirnya Derevyanchenko tetap kalah angka.

Comment