Categories: Nasional

Hanya 15 Persen Guru yang Ngaku Kuota 5 GB Cukup untuk Ngajar

KalbarOnline.com – Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melakukan survei terkait dengan kebutuhan kuota siswa dan guru. Hal itu dilakukan pada rentang waktu 24-26 September 2020. Ada 2.074 responden dari kalangan siswa, guru dan orang tua yang terlibat dalam survei itu.

Survei tersebut, diisi oleh responden dari kalangan guru sekitar 13,8 persen. Kemudian untuk responden siswa ada 43,6 persen dan orangtua ada 42,6 persen.

Hasilnya menunjukkan, bahwa berdasarkan pengalaman pembelajaran, untuk kuota siswa, hanya 21,7 persen responden yang mengaku cukup dengan kuota umum 5 GB.

Selebihnya, beranggapan kuota tersebut kurang karena biasanya kuota yang digunakan lebih dari 5 GB untuk mengakses segala jenis aplikasi.

  • Baca Juga: Subsidi Kuota Gratis Berpotensi Buang Anggaran Hingga Rp 1,7 T

“Sementara untuk kuota guru persentasenya lebih kecil lagi, hanya 15 persen guru yang menyatakan cukup dengan Kuota Umum 5 GB,” ungkap Wasekjen FSGI Fahriza Marta Tanjung dalam Rilis Survei Bantuan Kuota Internet dan Dukung Penyederhaan Kurikulum 2013 secara virtual, Minggu (27/9).

Sementara itu, responden siswa sebanyak 21,7 persen menyatakan, kebiasaan belajar siswa ini cukup dengan kuota 5 GB, itu sudah sesuai dengan kegiatan belajar mereka. Tapi sisanya sekitar 79,3 persen itu ternyata tidak cukup dengan total 5 GB kuota belajar 35 GB.

Begitu juga dengan kalanga guru, dalam kebiasaan guru-guru mengajar hanya 15 persen guru menyatakan kuota umum 5 GB dan kuota belajar 37 GB cukup bagi mereka.

“Sementara sisanya sekitar 85 persen yang 5 GB itu tidak cukup, hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan masing-masing itu berbeda-beda, tidak bisa disamaratakan karena memang metode pembelajaran juga berbeda-beda disesuaikan kondisinya masing-masing,” ujarnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Nasdem Apresiasi dan Dukung Fachri Maju Calon Bupati Kubu Raya

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kalimantan Barat (Kalbar),…

7 hours ago

Hardiknas Jadi Momentum Siapkan Generasi Emas

KalbarOnline, Pontianak - Berbagai kegiatan dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka…

8 hours ago

PWI Jajaki Kerja Sama dengan Mendagri, Sosialisasikan Pilkada Damai

KalbarOnline, Jakarta - Pengurus PWI Pusat melakukan audiensi dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, di…

8 hours ago

Pemkab Ketapang Selenggarakan Upacara Peringatan Hardiknas 2024

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang yang diwakili Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi memimpin…

9 hours ago

Dukung Perubahan Status Supadio, Harisson Ungkap Beberapa Alasan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan mendukung kebijakan Kementerian Perhubungan…

18 hours ago

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

21 hours ago