KalbarOnline.com – Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi menghadiri wisuda Strata 1 angkatan pertama Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra). Bersamaan itu, dilakukan peluncuran Pemanfaatan Akses Internet Bhakti Kemkominfo untuk Pembelajaran Jarak Jauh dan Mobile BMT STIF Syentra.
Hadir melalui video conference, Wapres KH Ma’ruf Amin beserta Ibu. Ikut mendampingi Wamenag, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno, Karo Umum Yayat Supriyadi, dan Kakanwil Kemenag Banten Bazary.
Menurut Wamenag, STIF Tanara membawa nama besar Syeikh Nawawi, sosok pemikir, pendidik, dan pejuang bangsa. Karya tulisnya banyak dinikmati. Lembaga Pendidikan Islam, baik pesantren, madrasah hingga perguruan tinggi menggunakan karyanya sebagai rujukan dan bahan ajar untuk dikaji. “Karya Syeikh Nawawi mewarnai praktik keberislaman masyakarat Indonesia seperti yang sekarang kita rasakan,” jelas Wamenag di Serang, Sabtu (26/9/2020).
“Kita menjadi muslim yang santun, saling menghargai dan dapat kerjasama tanpa menghilangkan komitmen keimanan kepada Allah. Ini tidak terlepas dari goresan karya Syeikh Nawawi yang banyak dikaji,” lanjutnya.
Tidak hanya di Indonesia, lanjut Wamenag, Syeikh Nawawi juga menjadi penghubung mata rantai komunitas muslim dunia. Posisinya sangat strategis di Makkah, apalagi saat musim, selain beribadah umat Islam saat itu juga mencari ilmu pengetahuan.
“Maka, kontak antar muslim dari berbagai penjuru berlangsung. Waktunya panjang. Relasi guru murid di Makkah demikian terbuka,” jelas Wamenag.
“Syeikh Nawawi tampil hingga dinobatkan jadi imam besar di Masjidil Haram,” sambungnya.
Wameng berharap wisudawan STIF dapat meneladani ketokohan dan perjuangan Syeikh Nawawi, utamanya dalam kajian Fiqh yang dipelajarinya. “Kajian fiqih selalu berinteraksi dengan dunia nyata dan faktual di lapangan. Kehadirannya sebagai upaya solutif atas problem sosial. Sehingga ahli fiqih sangat dibutuhkan,” pesannya.
Sebelumnya, Ketua Yayasan STIF Syentra Siti Ma’rifah melaporkan bahwa ada 31 wisudawan S1 angkatan pertama. Dia berharap mereka nantinya dapat ikut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah demi kemasalahatan umat di Indonesia.
Menurut Ma’rifah, STIF Syentra adalah satu-satunya perguruan tinggi keagamaan Islam dengan prodi ilmu Fiqih di Indonesia. Izin operasional terbit pada 2016, STIF kini sudah terakreditasi BAN PT. [ind]
KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…
KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…
KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…
KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…
KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…
KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…
Leave a Comment