Categories: Nasional

Jokowi: Alhamdulilah, September Tingkat Kesembuhan Korona 73,5 Persen

KalbarOnline.com – ‎Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ‎data per 26 september 2020 Covid-19, saat ini jumlah yang terpapar di 215 negara sudah mencapai 32,7 juta orang. Kemudian Sabtu (26/9) ini, yang terpapar 266 ribu orang.

Sedangkan di Amerika Serikat 7,2 juta orang, di India 5,9 juta orang, di Brazil 4,6 juta orang di Rusia 1,1 juta orang dan ratusan ribu meninggal dunia.

“Jumlah kematian di seluruh dunia saat ini sudah mencapai 991 ribu orang dan di Indonesia yang meninggal sebanyak 10 ribu orang,” ujar Jokowi saat membuka Muktamar IV Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) secara virtual di Istana Bogor, Sabtu (26/9).

Jokowi menambahkan saat ini pertumbuhan ekonomi dunia juga melambat karena pandemi ini. Pertumbuhan yang biasanya pada keadaan normal positif tetapi pada keadaan pandemi seperti ini pertumbuhan ekonomi negara-negara besar juga terkontraksi secara tajam.

“Kuartal kedua 2020, India -23,9, minus, Inggris -21,7 persen minus, Malaysia -17,1 persenm minus, Singapura -13,2 persen dan di negara kita di kuartal kedua juga -5,32 persen padahal sebelumnya di kuartal pertama kita masih tumbuh positif 2,97 persen inilah situasi yang saya sampaikan apa adanya banyak orang kehilangan pekerjaan di seluruh dunia dan berjuang untuk bertahan hidup,” katanya.

Dalam menghadapi cobaan ini Jokowi mengajak masyarakat tidak boleh menyerah. Harus bersama-sama memenangkan perang melawan Covid-19 di tanah air ini. “Harus terus berikhtiar, berikhtiar dengan sekuat tenaga untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan agar sekaligus membantu saudara-saudara kita agar tidak semakin terpuruk karena kesulitan ekonomi,” ungkapnya.

Jokowi menuturkaan, kesehatan rakyat, keselamatan umat adalah prioritas yang utama. Bagi yang sehat dijaga agar tidak terpapar. Kemudian bagi yang sudah terpapar pemerintah berupaya untuk kita sembuhkan.

“Alhamdulilah per 25 September angka kesembuhan kita mencapai 196 ribu orang dengan tingkat kesembuhan 73,5 persen. Ini semakin meningkat, alhamdulilah dan terus akan kita tingkatkan. Angka kematian juga akan terus kita tekan, jumlah kasus harian kita turunkan dan terus terus kita tekan, agar kurvanya segera melandai,” ‎tuturnya.

‎”Semua perlu kekompakan kita bersama, persoalan ini terlalu besar untuk diselesaikan pemerintah sendirian kita harus bersatu, satu tekat, satu semangat, satu barisan dalam menghadapi situasi yang sulit ini,” tambahnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ani Sofian Pimpin Ikrar Netralitas ASN Pemkot Pontianak di Pilkada 2024

KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November mendatang, seluruh kepala perangkat daerah…

26 mins ago

Selain Dijual, Pj Wako Sarankan Nelayan Olah Ikan Hasil Tangkapan

KalbarOnline, Pontianak - Dua unit kapal nelayan tertambat di tepian Sungai Kapuas di Gang H…

29 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmi Buka Pekan Gawai Dayak ke-38

KalbarOnline, Pontianak – Pekan Gawai Dayak ke-38 Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dibuka oleh Pj Gubernur…

31 mins ago

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

9 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

9 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

9 hours ago