KalbarOnline.com – Persaingan menjadi orang nomor satu di PP PBSI cukup ketat. Sejauh ini, sudah terdapat tiga nama yang muncul ke permukaan. Mulai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, hingga Ketua PBSI Pengprov Banten Ari Wibowo.

Ketua PBSI Jawa Timur (Jatim) Oei Wijanarko Adi Mulya menyatakan, dari ketiga calon yang muncul, pihaknya sudah memiliki jagoan sendiri. ”Jatim, Jawa Tengah, dan Jogjakarta sepakat untuk mengangkat Pak Moeldoko,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos tadi malam.

Dia menuturkan, ada beberapa alasan kuat untuk mencalonkan mantan panglima TNI itu. Pertama, Moeldoko dianggap sebagai figur yang peduli dengan bulu tangkis.

”Ketika ada kasus besar yang melanda bulu tangkis nasional dengan KPAI, beliau datang untuk menyelamatkan sehingga klir,” ucapnya.

Pertimbangan kedua, lanjut dia, Moeldoko dianggap memiliki channel yang kuat untuk kemajuan bulu tangkis. Sebab, salah satu tantangan terbesar untuk memajukan PBSI adalah dengan dukungan dana yang besar.

”Bulu tangkis ini angkanya (pengeluaran dana, Red) wow loh. Bukan kecil yang bisa ditopang seorang diri. Jadi, ini jadi suatu kesempatan untuk calon ketua yang sudah dekat dengan akses tersebut,” paparnya.

Ketum PBSI Jogjakarta Suharto menambahkan, status sebagai mantan panglima TNI dan dua periode menjabat KSP membuktikan bahwa Moeldoko memiliki track record dan manajerial yang mumpuni.

Selain itu, tantangan tahun depan sangat besar. Indonesia bakal tampil di banyak kejuaraan internasional. Sebut saja Olimpiade, Thomas-Uber Cup, All England, hingga kejuaraan dunia.

”Jadi, harus dipegang oleh figur yang memiliki manajerial yang baik. Kami harap, ketika dipegang Pak Moeldoko, di kejuaraan besar itu kita bisa pegang dua atau tiga nomor,” paparnya.

Sementara itu, Basri Yusuf, ketua PBSI Jawa Tengah (Jateng) menambahkan, pihaknya sudah bulat mendukung Moeldoko. ”Alasan utamanya karena saya tahu track record Moeldoko di olahraga. Dari sisi manajemen, sistemnya bagus, disiplin. Kita perlu figur seperti itu, apalagi beliau turun ke bawah,” ucapnya.

Sejauh ini, pihak Agung sudah mengklaim mendapat 24 dukungan dan pihak Ari 14 suara dari total 34 voters yang berasal dari pengprov. Ketika ditanya berapa pastinya dukungan untuk Moeldoko, pihaknya belum mau menyebut secara pasti. ”Target awal kami untuk dapat 10 pengprov ya, sebagai batas untuk pencalonan,” ucap Basri.