Categories: Nasional

Bamsoet Ajak Semua Pihak Hargai Tenaga Kesehatan

KalbarOnline.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi langkah pemerintah yang sudah mulai mencairkan intensif untuk para dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Besarannya bervariasi, untuk dokter spesialis Rp 15 juta per bulan (terhitung sejak Maret 2020 hingga selama pandemi berlangsung). Dokter umum Rp 10 juta per bulan, perawat/bidan Rp 7,5 juta, dan tenaga kesehatan lainnya Rp 5 juta. Santunan duka cita ditetapkan hingga Rp 300 juta per orang.

“Insentif tersebut merupakan penghargaan sekaligus apresiasi negara terhadap para tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan dalam peperangan melawan Covid-19. Mereka gigih menjaga keselamatan nyawa pasien, walaupun dengan resiko tinggi tertular Covid-19. Kerja keras, jasa, dan pengorbanan yang telah mereka dedikasikan harus dihargai dan tak boleh dilupakan oleh negara maupun masyarakat,” ujar Bamsoet saat bertemu para dokter, perawat dan tenaga kesehatan di RS Mayapada, Jakarta, Sabtu (26/9).

Turut hadir antara lain Direktur RS Mayapada Dr. Benny Hosiana Tumbelaka, PJ Ranap Satgas Covid-19 Dr. Wendri Wildiartoni, Chief IGD Dr. Dennis Reza, Intensivist Dr. Shinta Vera Renata Hutajulu, Neuro Surgeon Dr. Andrianto Purnawan, Staf Perawat Fungsional Ahmad Rifqi Nubairi dan Kepala Unit Keperawatan Bangsal VVIP Siska Pardede.

Ketua DPR RI ke-20 ini mengungkapkan, selain sebagai rumah sakit umum yang terpisah dari penangan covid-19 dan salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19, RS Mayapada mempunyai sarana dan prasaranan yang lengkap. Memiliki sekitar 170 dokter spesialis, 30 dokter umum dan 320 perawat. Gedung tempat merawat pasien Covid-19 terpisah dengan gedung tempat merawat pasien umum. Sehingga pasien umum bisa aman dan nyaman menjalani pengobatan.

“Di gedung tempat merawat pasien Covid-19, tersedia sekitar 15 kamar ICU. Hasil swab juga cepat keluar, dari mulai 6 jam, 1 sampai 2 hari. Dalam menangani pasien, dokter dan perawat memiliki standar operasional prosedural yang sangat ketat. Dari mulai pemberian obat yang disesuaikan dengan kebutuhan medis pasien, hingga harus selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) bagi dokter dan perawat. Tak terbayang betapa gerah dan pengapnya harus memakai APD sepanjang bertugas. Karenanya, jangan sepelekan kinerja dokter dan tenaga kesehatan lainnya,” ungkap Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga setia mendengarkan curhatan suka duka para tenaga kesehatan selama bertugas di masa pandemi Covid-19. Berbagai kejadian sosial telah mereka terima, dari mulai dijauhi masyarakat hingga harus rela menjalankan hubungan jarak jauh dengan keluarga ataupun kekasih hati. Bagaimana suka duka mereka akan ditayangkan dalam acara BAMSOET UNDERCOVER di konten YouTube nya, Bamsoet Channel.

“Tak sepantasnya masyarakat menjauhi para tenaga kesehatan. Khususnya terhadap mereka yang tinggal di kos-kosan. Kita memang harus waspada menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan, tak boleh abai, namun juga jangan berlebihan. Mengusir ataupun mendiskriminasi tenaga kesehatan bukanlah tindakan bijak. Malah cenderung kasar dan tak beradab,” pungkas Bamsoet.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

3 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

8 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

9 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

10 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

10 hours ago