Abraham Samad: Jabatan Tanpa Kehormatan Itulah yang Terjadi di KPK

KalbarOnline.com – Pernyataan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron, yang menyebut pejuang tidak akan meninggalkan gelanggang sampai meraih kemenangan, menuai kritik. Salah satunya datang dari mantan Ketua KPK Abraham Samad.

Samad tidak mengomentari panjang pernyataan Ghufron. Menurutnya, saat KPK sudah tak lagi seperti dulu. Oleh karena itu, setiap pegawai yang keluar pasti memiliki alasan kuat.

“Jabatan tanpa kehormatan. Itulah yang terjadi di KPK saat ini,” tulis Samad dalam akun twitternya @AbrSamad, Sabtu (26/9).

Baca Juga :  Mundurnya Puluhan Pegawai KPK Dinilai karena Indepensi Tergerus

Baca juga: Febri Diansyah Mengundurkan Diri Sebagai Pegawai KPK

KalbarOnline.com telah menghubungi Samad untuk meminta penjelasan terkait pernyataan yang dimaksudnya. Namun, sampai berita ini diterbitkan, Samad belum memberikam respon.

Sebelumnya, Nurul Ghufron menyampaikan terimakasih kepada para mantan pegawai KPK yang memutuskan mengundurkan diri. Dia menghormati apapun keputusan yang dibuat oleh masing-masing orang.

Kendati demikian, Ghufron menilai KPK bukan tempat bersantai bagi para pejuang anti korupsi. “Kami sangat hormat dan berbangga kepada mereka yg bertahan didalam KPK bersama kami kini dengan segala kekurangan KPK saat ini,” ucapnya, Sabtu (26/9).

Baca Juga :  Cerita Syarkawi, Ditelepon Komjen Sigit untuk Cek Pesantren Kebakaran

“Pejuang itu tak akan meninggalkan gelanggang sebelum kemenangan diraih walau kancah perjuangan anti korupsi kini berubah seperti apapun,” tambahnya.

Ghufron menyampaikan apresiasi kepada para pegawai yang memutuskan tetap berjuang di KPK. Menurutnya, perubahan di dalam tubuh KPK sesuai yang tidak dapat dihindarkan. Sehingga bukan alasan menjadi berhenti berjuang.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment