Sutarmidji Dua Kali Jalani Pemeriksaan Swab PCR Pasca Ajudan Dinyatakan Positif, Ini Hasilnya

Sutarmidji Dua Kali Jalani Pemeriksaan Swab PCR Pasca Ajudan Dinyatakan Positif, Ini Hasilnya

KalbarOnline, Pontianak – Pasca ajudannya dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji sekeluarga langsung menjalani pemeriksaan swab PCR. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson saat mengumumkan 34 tambahan kasus konfirmasi baru Covid-19 di Kalbar, Jumat (25/9/2020).

“Di antara 34 kasus konfirmasi baru ini terdapat ajudan Bapak Gubernur yang juga merupakan kasus konfirmasi Covid-19. Setelah mengetahui ajudan ternyata kasus konfirmasi covid-19, Bapak Gubernur segera memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk melakukan swab terhadap semua kontak ajudan. Kemudian kami melakukan tracing dan melakukan uji swab kepada mereka semua,” ungkap Harisson.

Diakui Harisson, terdapat beberapa kontak dari ajudan Gubernur yang diperiksa di Laboratorium Untan, ternyata kasus konfirmasi Covid-19.

“Bapak Gubernur kemudian memerintahkan semua kontak itu diisolasi. Baik ajudan maupun kontak-kontak ajudan langsung diperintahkan untuk isolasi. Mereka dilakukan isolasi dan kami melaksanaan pemeriksaan kesehatan terhadap mereka yang diisolasi ini,” jelasnya.

Harisson juga mengungkapkan bahwa Gubernur Sutarmidji juga memerintahkan pihaknya untuk melakukan testing swab kepada semua personil di Data Analytic Room (DAR) dan seluruh personil yang ada di Kantor Gubernur.

“Jadi Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dalam beberapa hari ini, termasuk hari ini telah melakukan swab terhadap semua personil di Kantor Gubernur dan kami melakukannya secara bertahap. Kami juga langsung melakukan disinfektan terhadap ruangan-ruangan di Kantor Gubernur yang merupakan tempat perlintasan dari beberapa orang yang terkonfirmasi Covid-19 ini,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan swab PCR kepada Gubernur dan keluarga berdasarkan permintaan Gubernur. Di mana hasil testing swab yang dilakukan menunjukan hasil negatif.

Baca Juga :  Pengawasan Ketat, Jangan Gunakan Surat Hasil Test Covid-19 Palsu

“Ini kalau saya perhatikan wajar (negatif). Karena Bapak Gubernur sangat taat dan sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Seperti kita ketahui, Bapak Gubernur ini selalu memakai masker dalam pertemuan-pertemuan dan selalu memakai sarung tangan, selalu menjaga jarak dan ini membuahkan hasil. Walaupun ajudan beliau kasus konfirmasi Covid-19, ternyata swab Bapak Gubernur dan keluarga negatif,” tukasnya.

Bahkan diungkapkan Harisson, Sutarmidji meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk kembali melakukan swab terhadap dirinya guna memastikan hasil swab yang didapat benar-benar negatif.

“Terhadap pemeriksaan swab yang negatif ini, Bapak Gubernur meminta Dinas Kesehatan untuk mengulangi lagi swabnya. Jadi Bapak Gubernur ingin meyakinkan bahwa hasil swabnya benar-benar negatif. Kami ulangi lagi tes swab Bapak Gubernur dan kami periksa lagi di Laboratorium Universitas Tanjungpura dan ternyata memang hasilnya negatif. Jadi Pak Gubernur sudah dua kali melakukan swab tes untuk meyakinkan bahwa memang benar-benar negatif,” jelasnya.

“Jadi swab pertama negatif, untuk meyakinkan sekali lagi, Bapak Gubernur meminta di-swab lagi dan kita sudah swab dan kita masukan di Laboratorium Untan dan hasilnya memang negatif. Ini sebenarnya bisa menjadi contoh bagi masyarakat Kalbar, bahwa bagaimana Bapak Gubernur selama ini benar-benar dengan disiplin menjaga protokol kesehatan. Jadi begitu ada orang dekatnya yang kasus konfirmasi Covid-19, ternyata Bapak Gubernur sendiri hasil swabnya negatif,” timpalnya.

Baca Juga :  Kapolres Kubu Raya Pimpin Langsung Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Dusun Mulyorejo

Harisson juga menyampaikan kabar gembira. Di mana per tanggal 25 September ini terdapat tambahan 40 kasus konfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan PCR, rapid tes dan telah menjalani isolasi selama 12-17 hari.

“40 orang ini, 30 orang berasal dari Sintang, yaitu klaster Seminari Teluk Menyurai Sintang dan 10 orang berasal dari Singkawang,” tandasnya.

Dengan demikian sampai dengan 25 September 2020, di Kalbar terdapat 935 kasus konfirmasi, di mana 769 kasus dinyatakan sembuh atau sekitar 82,24 persen dan delapan kasus meninggal dunia.

Seperti diberitakan sebelumnya Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengumumkan dua orang terdekat di lingkungan kerjanya yang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya yakni satu ajudan dan satu staf Tata Usaha Gubernur di Kantor Gubernur Kalbar.

“Ajudan ada yang positif (Covid-19) tapi kandungan virusnya di bawah seratus, dia harus isolasi, staf TU juga,” ungkapnya, Jumat (25/9/2020).

Meski kandungan virus dari hasil pemeriksaan swab terhadap kedua orang tersebut terbilang rendah, Sutarmidji meminta yang bersangkutan melaksanakan isolasi mandiri. Bahkan untuk sementara waktu ini dirinya harus bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) lantaran Kantor Gubernur harus dilakukan sterilisasi.

“Sementara WFH dulu karena semua harus disterilkan,” tukasnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga membeberkan kondisi pribadinya dan keluarga. Di mana Midji sekeluarga dinyatakan negatif Covid-19 setelah menjalani dua kali pemeriksaan swab.

“Kalau saya rapid test paling lama tiga hari sekali, kalau swab sudah dua kali dan sekeluarga, Alhamdulillah negatif,” tandasnya.

Comment