Categories: Nasional

Soal Pilkada Serentak, PBNU: Menghidari Kebinasaan Harus Didahulukan

KalbarOnline.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah untuk melakukan penundaan Pilkada serentak 2020. Alasannya karena pandemi virus korona ‎atau Covid-19 semakin mengkhawatirkan.
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini menyatakan, dalam Islam disebutkan bahwa masyarakat harus menghindari bahaya. Saat ini Covid-19 dianggap sebagai bahaya yang mengancam keselamatan manusia.
“PBNU memandang, dalam syariat itu ada satu unsur penting yaitu menjaga keselamatan jiwa atau nyawa. Kami menyampaikan bahwa dasar pertimbangannya adalah menghindar dari kebinasaan harus didahulukan,” ujar Helmy kepada wartawan, Jumat (25/9).
Helmy menambahkan, nyawa masyarakat perlu diutamakan oleh pemerintah. Karena agenda politik masih bisa ditunda. Namun lain dengan keselamatan manusia.
“Kemudaratan sudah tampak di depan mata. Dalam konteks itu, keselamatan jiwa dan nyawa adalah yang utama. Kalau agenda politik itu bisa ditunda. Kalau keselamatan itu tidak bisa ditunda,” katanya.
PBNU khawatir jika Pilkada serentak tetap dilaksanakan. Maka akan timbul klaster-klaster baru. Sehingga itu mengancam keselamatan rakyat Indonesia.
Sehingga Helmy berharap pemerintah bersama dengan DPR dan penyelenggara pemilu bisa memikirkan ulang untuk melakukan penundaan Pilkada serentak 2020 ini.
“Kedaruratan atau kegentingan, sudah tampak di depan mata. Coba bayangkan selama 71 hari kampanye, kemudian pencoblosan dengan tingkat kedisiplinan terhadap protokol kesehatan sangat lemah,” pungkasnya. (*)
Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Ringkus Pelaku Curanmor

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil meringkus pelaku berinisial J (33…

35 mins ago

Diduga Korupsi, Polres Kapuas Hulu Tahan Oknum Kades Berinisial FKM

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menahan Kepala…

57 mins ago

Sepanjang Januari – April 2024, Bea Cukai Kalbar Sita 2,9 Juta Rokok Ilegal

KalbarOnline, Pontianak - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Barat menggelar konferensi pers…

1 hour ago

Bungkus Sabu Dalam Plastik Teh, Pria di Sanggau Diamankan Petugas

KalbarOnline, Sanggau – Seorang pemuda berinisial JA di Sanggau, Kalbar, diamankan petugas Bea Cukai usai…

1 hour ago

Santriwati di Riau Nyaris Dicabuli Pengemudi Sampan Saat Pulang dari Pondok

KalbarOnline, Riau - Beredar di media sosial sebuah video seorang santriwati di Riau dalam kondisi…

1 hour ago

Rokidi Duduki Jabatan Penting di Kepengurusan LPTQ Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi menduduki jabatan penting di kepengurusan Lembaga Pengembangan…

5 hours ago