Martin Rantan Pastikan Sejarah Kerajaan Tanjungpura Dibukukan

Martin Rantan Pastikan Sejarah Kerajaan Tanjungpura Dibukukan

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bagian Humas dan Protokol, Bappeda dan Balitbang Ketapang agar sejarah Kerajaan Tanjungpura ditulis menjadi sebuah buku dan akan diakomodir di dalam APBD tahun 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati saat menyampaikan sambutannya pada acara Susur Sungai dan Ziarah Akbar Astana Makam Raja-Raja Matan Tanjungpura di lapangan bola Tanjungpura, Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Senin (22/9/2020).

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai sejarah. Sejarah leluhur, sejarah budaya dan sejarah lainnya,” tegas Bupati.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Akan Aliri Air Bersih Desa Banjar Sari dan Perbaiki Jalan Rusak Kendawangan

Dikatakan Bupati, ketika mendampingi kunjungan kerja forkopinda provinsi berziarah ke makam raja-raja Tanjungpura, ia diminta oleh Kapolda dan Panglima agar mengupayakan renovasi makam Kerajaan Tanjungpura.

“Saya bilang, siap! Dan sekarang, perintah Panglima Kodam dan Kapolda sudah saya realisasikan, walaupun ke depannya, masih perlu dilakukan pembangunan-pembangunan lanjutan,” tukasnya.

Selanjutnya, Bupati juga mengimbau kepada para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), para Camat, para Kepala Desa, di samping melakukan membangun infrastruktur, juga harus melakukan membangun destinasi wisata yang ada di Kabupaten Ketapang.

“Di samping membangun infrastruktur, kita juga harus membangun destinasi wisata, sehingga Ketapang ini bisa menjadi tujuan para wisatawan,” pesannya.

Baca Juga :  Jaksa Eksekusi Terpidana Kasus Penipuan Eko Hartanto Rimba ke Lapas Ketapang

Tak lupa, Bupati mengucapkan selamat dan sukses terhadap panitia penyelenggara, dan berharap pagelaran serupa dijadikan agenda tahunan sebagai sebuah destinasi wisata budaya dan religi.

“Saya berharap kegiatan budaya dan religi ini bisa terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sehingga kebudayaan tetap lestari dan dapat dikenal oleh masyarakat secara luas,” imbuhnya.

Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Bupati Ketapang, Forkopimda, Kepala SOPD, para camat, para Kepala Desa, unsur IKKRAMAT, unsur MABM, Lawang Kekayun dan undangan lainnya. (Adi LC/Humpro Ketapang)

Comment