Jokowi Instruksikan Kementerian Tidak Terbelah Jalankan Program di Tengah Pandemi

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 ini tidak hanya berdampak pada masyarakat kota, tapi juga warga di pedesaan. Itulah sebabnya, pemerintah meluncurkan berbagai program untuk mengurangi beban masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi desa.

Terkait pandami ini, Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada jajaran pemerintah terkait agar seluruh skema program jaring perlindungan sosial di desa seperti, Program Keluarga Harapan, bantuan sosial tunai, bantuan langsung tunai desa dan lain-lain, berjalan efektif dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Pengacara: Gugatan Class Action Korban Banjir Sah

“Program padat karya tunai di pedesaan, misalnya, harus dikawal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Program ini dapat mengurangi beban masyarakat desa yang mungkin kehilangan pekerjaan di tengah pandemi, kesulitan mencari kerja, atau yang berasal dari kalangan tidak mampu,” ungkap Jokowi melalui unggahan media sosialnya, kemarin.

Selain itu, juga menginstruksikan masing-masing kementerian agar tidak menjalankan program secara sendiri-sendiri, tapi saling mengisi satu sama lain. “Misalnya, Kementerian Desa memastikan dana desa digunakan lebih produktif, Kementerian Sosial mengenai penanganan warga yang kurang mampu, dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk sektor usaha kecil dan mikro, dan seterusnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Media AS Kembali Ungkit Pasien Pertama Covid-19 adalah Warga Wuhan Cina

Masing-masing desa harus diarahkan untuk mengembangkan potensi lokalnya dalam rangka memperkuat daya ungkit ekonomi desa. “Warga di desa juga harus diberikan ruang partisipasi dan kreasi dalam memajukan sektor-sektor unggulan desanya,” tuntasnya. [ind]

Comment