Categories: Kabar

Dapat Nomor Tiga, Ben-Pilar: Angka Keberuntungan

TANGSEL – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan mendapatkan nomor urut tiga pada ajang pesta demokrasi Tangsel. Pasangan calon ini optimistis nomor tiga menjadi keberuntungan untuk melenggang di Pilkada.

Perolehan nomor urut itu setelah diundi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel di Swis Bel Hotel Serpong, Kamis (23/9).

Angka nomor tiga, merupakan salah satu angka ganjil, seperti angka tiga, lima, tujuh, dan seterusnya. Angka ganjil dipercaya membawa keberuntungan dan sekali lagi ini dapat dibuktikan dari sekian banyak kepercayaan baik itu yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Budha, atau Khong Khu Chu hampir semua agama memiliki hitungan faforit adalah angka ganjil.

Dalam islam, angka tiga identik dengan istilah Sunnah Rasul. Hal ini disebabkan oleh anjuran-anjuran Nabi yang serba tiga, misalnya kesunnahan rangkaian wudhu (membasuh wajah tiga kali, membasuh tangan tiga kali, dan seterusnya), kesunnahan makan dengan tiga jari, memerintahkan memuliakan ibu yang diulang tiga kali, dan batas maksimal tidak menyapa juga tiga hari.

Benyamin mengatakan, dengan filosofi itu menjadi salah satu keberuntungan bagi Ben-Pilar di Pilkada. Menurutnya, filosofi mempunyai kekuatan tersendiri untuk memotivasi Ben-Pilar lebih bekerja keras lagi di Pilkada. “Ini merupakan angka keberuntungan bagi kita,” katanya.

Senada disampaikan Pilar Saga Ichsan. Menurut Pilar, nomor tiga di Pilkada Tangsel merupakan nomor urut penghujung. Artinya, kata dia, pilihan masyarakat akan berujung pada pasangan Ben-Pilar.

“Di Pilkada Tangsel, tiga itu nomor terakhir, dan terakhir itu biasanya kesimpulan, solusi, maka kita hadir sebagai solusi untuk pembangunan Kota Tangsel ke arah yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengimbau kepada seluruh tim pemenangan dan relawan untuk tidak beruforia dengan perolehan nomor urut itu. Akan tetapi, harus menjadi pemacu untuk dapat menjadi pemenang di Pilkada Tangsel. “Nomor tiga hanyalah simbol, bukan penentu, tentu kita harus bekerja lebih giat dan berdoa,” ucapnya. (ind)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

3 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

3 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

3 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

3 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

3 hours ago

IKAPTK Pontianak Wadah Silaturahmi dan Berbagi Pengalaman Antar Alumni

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menilai peran Ikatan Keluarga Alumni Perguruan…

3 hours ago