Boeing Kembangkan Tongkat UV untuk Mensanitasi Pesawat

KalbarOnline.com – Boeing (NYSE: BA)  telah menandatangani perjanjian lisensi paten dan teknologi dengan Healthe Inc yang berpusat di Florida pada Selasa (22/9) di Seattle. Selanjutnya, Healthe akan memproduksi tongkat ultraviolet (UV) khusus yang dirancang untuk mensanitasi ruang interior pesawat terbang.

Boeing merancang dan mengembangkan tongkat UV sebagai bagian dari Confident Travel Initiative (CTI) untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan kru selama pandemi Covid-19.  “Bagian dalam pesawat dapat didesinfeksi dengan cepat dan proses ini semakin memperkuat lapisan pengaman tambahan untuk melindungi penumpang dan kru,” kata Mike Delaney, yang  memimpin CTI Boeing.

Dalam waktu enam bulan, Boeing mewujudkan transformasi gagasan tongkat menjadi produk tepat guna, dan Healthe kini akan mengadopsi prototipe tersebut. Setelah ini, Healthe akan menyediakannya bagi seluruh dunia. Healthe akan memproduksi dan mendistribusikan tongkat UV untuk membantu maskapai penerbangan dan pengguna lainnya memerangi pandemi virus corona.

Rencananya, teknologi itu akan tersedia pada akhir musim gugur 2020 sekitar minggu ketiga Desember. Perangkat ini merupakan tambahan dalam proses pembersihan dan perlindungan yang sudah diterapkan, termasuk penggunaan filter High  Efficiency Particulate Air (HEPA Filter) yang dapat menyaring lebih dari 99,9 persen partikulat dan mencegahnya bersirkulasi kembali ke dalam kabin.

“Kami bangga membantu Boeing saat mereka bekerja dengan maskapai penerbangan mitra dalam upaya meningkatkan sanitasi di dalam pesawat terbang. Perangkat Ini juga  bermanfaat bagi sekolah, rumah sakit, kantor, dan di mana pun patogen itu berada,” kata Healthe Executive Chairman Abe Morris.

“Saat meningkatkan penerapan solusi sinar  UVC dan Far-UVC 222 mutakhir kami ke berbagai sektor, tongkat baru ini akan menjadi bagian dari peralatan yang ampuh untuk melindungi penumpang dari penyebaran virus berbahaya,” tambahnya.

Tongkat UV tersebut disebutkan menggunakan sinar UV 222 nanometer. Riset menunjukkan bahwa 222 nanometer lebih efektif menonaktifkan patogen. Dengan menggunakan perangkat yang menyerupai bagasi kabin, kru dapat melakukan penyinaran UV terhadap permukaan benda-benda dengan frekuensi kontak tinggi.  Perangkat itu mensanitasi tempat-tempat yang terkena sinarnya, dan sangat efektif untuk mensterilisasi ruang-ruang sempit. Bahkan, tongkat UV dapat melakukan sanitasi di dalam kokpit kurang dari 15 menit.

Boeing juga mendapatkan masukan dari berbagai sumber industri yang  mendukung validasi teknologi ini. Etihad Airways adalah maskapai penerbangan pertama  yang mengevaluasi perangkat ini, dan tongkat UV telah diujicobakan pada pesawat Etihad  787-10 ecoDemonstrator pada 21 Agustus.

Saksikan video menarik berikut ini: