KalbarOnline.com-Juara dunia sejati kelas welter-ringan Josh Taylor mengungkapkan pahlawan terbesarnya di dunia olahraga. Pemegang sabuk juara WBA Super, IBF, dan The Ring Magazine tersebut mengatakan bahwa idolanya adalah Valentino Rossi.
“Banyak orang berpikir bahwa bahwa pahlawan olahraga saya adalah seorang petinju, namun sejujurnya, saya belum benar-benar masuk ke dalam olahraga ini sampai saya berusia 14 atau 15 tahun. Saya hanya nggak tertarik,” kata Taylor kepada BBC.
“Balap motor adalah cinta pertama saya. Saya sudah menggeluti balap motor sepanjang hidup saya, terima kasih kepada ayah. Dia dulu membalap dan ada foto saya ketika bayi saat berada di trek,” imbuh petinju asal Skotlandia tersebut.
- Baca Juga: Ada Dua Rencana Besar yang Mengiringi Masa Depan Valentino Rossi
Walau karier balapan ayahnya tidak lama, namun Taylor sangat menikmati aksi balapan. Dua idola pertama Taylor adalah pembalap Skotlandia Neil McKenzie dan Steve Hislop.
Namun, saat dia dan ayahnya menonton MotoGP, Taylor langsung mengidolakan Valentino Rossi. Saat Taylor remaja, Rossi adalah superstar utama.
Taylor yang sekarang berusia 29 tahun itu ingat betul saat Rossi menjadi juara 125cc lalu menjadi juara 250cc dan MotoGP. “Dia menjadi juara dunia sembilan kali dan menjadi salah seorang pembalap terbesar sepanjang sejarah,” katanya.
Hal yang membuat Taylor sangat suka Rossi adalah, selain seorang pemenang, Rossi juga entertainer sejati. “Dia selalu melakukan selebrasi yang luar biasa. Bajunya sangat keren dan dia berada di level atas dibandingkan siapapun. Dia adalah pahlawan saya,” ucap Taylor.
“Saya menonton Rossi memenangi gelar juara dunia demi gelar juara dunia. Dia mempesona semua orang. Dia agak seperti Mac Marquez sekarang yang melibas semua orang. Rossi sungguh punya kelas dan sangat menarik untuk ditonton,” paparnya.
Saat ini, rekor Taylor masih sempurna. Naik ring 16 kali, dia memenangkan semua pertarungan. Dari 16 kali kemenangan itu, 12 kali dia raih dengan kemenangan KO.
Pada 26 September mendatang, Taylor akan mempertahankan sabuk juara dunianya melawan petinju asal Thailand Apinun Khongsong di BT Sport Studio, London.
Comment