Categories: Nasional

Kuartal III Lebih Baik, Vaksin Covid-19 Jadi Kunci Perbaikan Ekonomi

KalbarOnline.com – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menyebut, adanya vaksin Covid-19 yang dikembangkan menjadi kunci bagi perbaikan perekonomian nasional. Sebab, bencana yang dihadapi berasal dari sektor kesehatan. Sehingga, ketersediaan vaksin menjadi penentu dalam pemulihan ekonomi nasional.

Dikatakan Sekretaris Eksekutif I KPC PEN, Raden Pardede, terdapat hubungan yang saling berkesinambungan antara vaksin dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab hal itu terkait dengan kepercayaan para pelaku pasar baik pengusaha maupun investor terhadap penanganan Covid-19 di suatu negara.

Jika tingkat kepercayaan investor menurun maka akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.  “Hubungan vaksin dengan pertumbuhan ekonomi, jelas ada, kita lihat tadi tanpa vaksin ditemukan maka tingkat imunitas atau tingkat kepercayaan akan sulit pulih,” ujarnya secara virtual, Rabu (23/9).

Raden melanjutkan, pemerintah saat ini tengah mengupayakan jangka pendek dalam penanganan dampak Covid-19. Yakni dengan memperkecil dampak pandemi dan mencegah terjadinya resesi.

“Target pemerintah jangka pendek tentu akan berusaha keras bagaimana kita mencegah resesi atau mengurangi dampak sekecil mungkin pada ekonomi. Pada saat yang sama kita menjaga supaya kesehatan masyarakat tetap terjamin,” jelasnya.

Disisi lain, Raden juga mengungkapkan, pemulihan ekonomi nasional di kuartal III mulai terlihat dari beberapa indikator yang menunjukkan perbaikan. Pertama, kontraksi ekonomi kuartal III yang diramal lebih terkendali pada kisaran -1,7 persen ketimbang kuartal II yang -5,32 persen. Meski belum sebaik tahun lalu, namun posisi kuartal III 2020 yang lebih baik dari kuartal II 2020 bisa jadi cerminan pemulihan ekonomi RI mulai terasa.

Selain itu, beberapa indikator perekonomian yang menunjukkan pemulihan mulai dari sektor manufaktur dimana purchasing managers index (PMI) sudah tembus di level 50,8 pada Agustus 2020. Lalu, data konsumsi rumah tangga yang mulai tumbuh, begitu juga penjualan ritel.

“Kuartal III jauh lebih baik dari kuartal II, namun dibandingkan tahun lalu masih lebih rendah, artinya kuartal II itu sudah hit the bottom,” tutupnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

60 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago