Kapolri Terbitkan Maklumat, Sahroni: Kalau Tidak Patuh Jangan Kampanye

KalbarOnline.com – Kapolri Jendral Idham Azis pada Hari Senin (21 September) lalu baru saja mengeluarkan maklumat terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.

Dalam maklumat itu diatur terkait keharusan para peserta dan panitia Pilkada dalam mematuhi kebijakan dan peraturan pemerintah terkait protokol kesehatan. Maklumat tersebut juga berisi permintaan dari Kapolri agar keselamatan jiwa tetap diutamakan dalam Pilkada 2020.

Menyusul terbitnya maklumat ini, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menyatakan apresiasinya kepada Kapolri. Menurut Sahroni, hal ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memastikan bahwa protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19 bisa dipenuhi, sekaligus memastikan Pilkada Serentak 2020 bisa berjalan dengan lancar.

Baca Juga :  PKS Sebut Terpilihnya Joe Biden Berdampak Positif untuk Umat Islam

“Saya menyambut baik terbitnya maklumat ini, karena ini menunjukkan keseriusan kepolisian dalam memastikan dua hal, yaitu protokol kesehatan terpenuhi, tapi gimana caranya Pilkada juga bisa tetep jalan dengan lancar,” ujar Sahroni kepada wartawan, Rabu (23/9).

Politikus Partai Nasdem juga menyebut, peran kepolisian dalam memastikan seluruh protokol kesehatan dipatuhi oleh para peserta pilkada, khususnya dalam masa kampanye yang akan dimulai pada 26 September mendatang sangat krusial. Hal ini karena pada tahapan inilah, masyarakat dibolehkan untuk melakukan pertemuan dengan para calon kepala daerahnya.

Baca Juga :  Bunda PAUD Pontianak Ajak Perkuat Enam Pondasi Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

“Di masa kampanye nanti, peran kepolisian di lapangan akan penting banget untuk memastikan masyarakat menuruti kewajiban social distancing,” katanya.

Oleh sebab itu, semua peserta kampanye dan juga calon kepala daerah untuk menuruti anjuran protokol kesehatan tersebut. Sehingga tidak memunculkan penularan virus Korona atau Covid-19.

“Karena itulah kami apresiasi peran aktif dan antisipatif dari Polri. Selain itu peserta Pilkada juga harus nurut sama aturan protokol kesehatan, kalau enggak mendingan nggak usah kampanye,” pungkasnya.

Comment