KalbarOnline.com – Kasus positif Covid-19 kembali datang dari jajaran menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi. Dia menjadi yang ketiga setelah Menhub Budi Karya Sumadi dan Menteri KKP Edhy Prabowo.

Atas hal itu, Juru Bicara (Jubir) Kemenag Oman Fathurrahman mengatakan, mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, saat ini pihaknya telah melakukan pembatasan akses masuk kantor bagi pegawai Kemenag.

“Kementerian Agama sejak beberapa pekan terakhir melakukan pembatasan akses masuk kantor. Hari dan jam kerja pegawai juga dibatasi, sebagain besar melakukan kerja dari rumah atau work from home/WFH,” terang Oman dalam siaran resmi, Senin (21/9).

Kata dia, bagi siapa saja yang hendak ke kantor Kemenag, prosedurnya akan diperketat. “Sehubungan kondisi Menag saat ini, mekanisme masuk kantor Kemenag akan semakin diperketat. Sebulan terakhir sudah dilakukan pengetatan protokol kesehatan dan jadwal masuk kantor. Ke depan, akan ditingkatkan. Ada pembatasan akses, tapi tidak tutup total,” lanjutnya.

Adapun, layanan di Kemenag pusat akan dioptimalkan melalui sistem dalam jaringan atau daring. Pegawai yang masuk ke kantor didasarkan pada penugasan. “Jika tidak ada penugasan, kerja dari rumah,” tuturnya.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi Positif Covid-19, Staf Ahli Sebut Kondisinya Baik

Oman menambahkan, Menag sementara ini akan fokus menjalani proses isolasi dan pemulihan kesehatan. Untuk pelaksanaan tugas birokrasi, Menag sudah mengkoordinasikan dan sekaligus mendelegasikannya kepada Wakil Menteri Agama, serta memberi arahan kepada para pejabat terkait.

“Siapapun bisa terkena Covid-19 ini, tidak ada kecuali, mari kita saling berempati, saling menguatkan, dan berikhtiar dengan mematuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini bisa segera teratasi,” tutup Oman.

Saksikan video menarik berikut ini: