Categories: Sport

Lancarkan 519 Pukulan, Mantan Juara Dunia Tampil Beringas dan Menang

KalbarOnline.com-Mantan juara dunia kelas ringan Jose Pedraza sedang sangat bersemangat untuk bertarung. Hari ini (20/9), adalah duel kedua Pedraza sepanjang 2020. Hasilnya tak mengecewakan. Petinju asal Puerto Rico tersebut mengalahkan Javier Molina lewat kemenangan angka pada ronde ke-10.

Duel Pedraza versus Molina adalah laga puncak Top Rank Card di MGM Grand Conference Center, Las Vegas. Performa Pedraza sangat solid. Sepanjang 10 ronde, dia mendominasi pertarungan dan terus melancarkan pukulan-pukulan beringas kepada Molina.

Hasilnya, juri sepakat untuk memenangkan Pedraza dengan skor mutlak 99-91, 98-92, dan 98-92.

Pedraza meraih gelar juara dunia WBO kelas ringan pada 25 Agustus 2018. Ketika itu, dia menang angka melawan petarung Meksiko Raymundo Beltran. Namun, empat bulan kemudian, Pedraza langsung kehilangan sabuk juara dunia miliknya. Dia dikalahkan petinju Ukraina Vasyl Lomachenko dengan angka mutlak dalam 12 ronde.

  • Baca Juga: Eks Juara Dunia Bikin Lawannya KO, Menjerit Memilukan, dan Cedera Iga

Tahun lalu, Pedraza dikalahkan petinju Amerika Serikat Jose Zepeda. Saat itu, banyak orang yang berpikir bahwa karir Pedraza sudah habis. Padahal usianya masih relatif muda untuk ukuran petinju, yakni 30 tahun.

Namun ternyata Pedraza berhasil bangkit. Sebelum mengalahkan Molina hari ini, pada 2 Juli lalu, dia mengandaskan Mikkel LesPierre.

“Mereka memanggilku dengan nama Sniper. Artinya aku memang memiliki kesabaran. Dan ketika momenku datang, aku akan mengambil kesempatan,” kata Pedraza setelah pertarungan sebagaimana dilansir ESPN.

“Aku memiliki pengalaman. Aku memiliki talenta. Dan aku bahagia karena aku bisa memakainya secara bersamaan di malam pertarungan,” tambahnya.

Pedraza memang tampail tajam dalam duel ini. Dia hebat dalam menyerang dan efisien ketika bertahan. Dia memasukkan 164 dari total 519 pukulan. Sementara itu, Molina cuma berhasil memasukkan 49 dan 338 pukulan.

Saat ini, Pedraza meretas jalan untuk menjadi juara dunia kelas welter junior. Pada kelas ini, Jose Ramirez dan Josh Taylor adalah dua orang penguasa. Kalau, keduanya bertarung untuk memperebutkan sabuk juara dunia sejati, kesempatan Pedraza untuk menantang satu di antara kedua petarung tersebut akan terbuka.

“Saya percaya diri. Saya siap untuk bertarung memperebutkan gelar,” ucap Predraza. “Siapapun yang menang, entah itu Ramirez atau Taylor, saya ingin menjadi pemenang pertarungan itu. Dengan segala hormat, saya tak mau meminta Jose Zepeda untuk melakukan rematch,” tambahnya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

2 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

2 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

3 hours ago

Mengungkap Keindahan Air Terjun Riam Berawan di Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…

3 hours ago

Menikmati Keindahan Hutan Adat: Petualangan di Tengah Keasrian Alam Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…

3 hours ago

Gua Romo: Petualangan Mendebarkan di Jantung Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…

3 hours ago