Ketua Dewas KPK Tumpak Pangabean Dipastikan Negatif Covid-19

KalbarOnline.com – Ketua Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tumpak Hatorangan Pangabean dipastikan negatif atau tidak terinfeksi virus korona atau Covid-19. Hal ini diketahui setelah menjalani tes swab PCR beberapa waktu lalu.

“Informasi yang kami terima, untuk hasil swab pak THP (Tumpak Hatorangan Pangabean) Negatif Covid-19,” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Minggu (20/9).

Selain Tumpak, Anggota Dewas KPK Albertina Ho juga telah dinyatakan negatif Covid-19. Sementara itu, Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris dinyatakan positif Covid-19.

Ali menyebut, Syamsuddin Haris saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Lemba antirasuah juga sudah berkoordinasi dengan unit pelayanan kesehatan di tempat tinggal Syamsuddin Haris untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Baca Juga :  Hari ke-10, Polri Sudah Periksa 438 Sampel DNA Korban Sriwijaya Air

“KPK sudah berkoordinasi dengan unit pelayanan kesehatan tempat tingggal beliau (Syamsuddin Haris) untuk melakukan tindak lanjut yang diperlukan,” jelas Ali.

Sebelumnya, KPK juga mengakui sebanyak 115 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah KPK melakukan tes swab PCR kepada 1.898 orang yang terdiri dari pegawai KPK. Serta pihak-pihak terkait yang berada di lingkungan KPK seperti BKO Polri, TNI Pomdamjaya dan tahanan.

“Telah diperoleh hasil test sebanyak 1.898 orang. Dengan demikian rekap hasil test swab sementara di lingkungan KPK (pegawai KPK dan pihak-pihak terkait) sejak Maret sampai dengan 18 September 2020,” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (18/9).

Baca Juga :  Fachrul Rozi: Selamat Datang Gus Yaqut, Pilihan Presiden Sudah Tepat

Ali menyebut, dari hasil tes swab itu terkonfirmasi 115 orang positif Covid-19. Sementara yang sudah sembuh sebanyak 33 orang.

“Total yang masih positif dan dalam perawatan maupun isolasi mandiri sebanyak 81 orang. Itu terdiri dari 54 pegawai KPK dan 27 orang dari pihak-pihak terkait,” ucap Ali.

Selain itu, terdapat juga penyidik KPK asal institusi Polri yang meninggal setelah sebelumnya menderita Covid-19. Penyidik KPK tersebut, yakni almarhum Pandu.

“Total meninggal satu orang diagnosa akhir Non-Covid, almarhum Pandu HS,” pungkas Ali.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment