JK Ungkap Stok Darah di PMI Menurun Akibat Pandemi Covid-19

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak dahsyat kepada sejumlah sektor. Salah satunya pasokan darah yang mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK).

“Karena covid-19 ini banyak kantor tutup dan orang tidak keluar rumah, maka terjadi kekurangan pada dua bulan lalu, mulai bulan puasa,” kata JK di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Sabtu (19/9).

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI dua periode itu menyampaikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya yang telah menginsiasi kegiatan donor darah. Sebab melalui kegiatan ini, bisa menambah stok darah di PMI.

Baca Juga :  Gempa Mamuju Telan Korban Jiwa dan Putus Akes jalan Utama

JK sebetulnya sudah jauh-jauh hari meminta kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis agar mengintruksikan jajarannya menggelar donor darah. Dengan jumlah personel yang besar, ketika kegiatan ini rutin dilakukan, maka bisa membantu PMI menjaga stok darah.

Baca Juga :  Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Jalani Pemeriksaan Perdana Sebagai Tersangka Suap

“Sehingga persediaan kita bisa naik 80 persen dari 50 persen dengan donor darah seperti ini,” jelasnya.

Lebih jauh, JK mengatakan, Indonesia setidaknya membutukan 5 juta kantung darah setiap tahun. Darah ini banyak digunakan untuk pasien operasi, hingga korban kecelakaan lalu lintas.

“Itu semua kita PMI ditugaskan mengatur pendonor darah untuk mencapai 5 juta itu,” tandas politikus Golkar itu.

Comment