KalbarOnline.com – Penampilan Putri Kusuma Wardani makin menanjak. Dia mampu menaklukkan tiga seniornya saat tampil di ajang simulasi Piala Uber di Pelatnas Cipayung, Jakarta, pada 9–11 September.

Atlet binaan PB Exist itu berturut-turut menaklukkan tiga seniornya. Dimulai dari Ruselli Hartawan (21-14, 21-17), Gregoria Mariska Tunjung (21-17, 5-21, 21-18), hingga Fitriani (21-9, 24-22).

Performa Putri di simulasi Piala Uber lebih baik daripada event sebelumnya. Pada home tournament, Putri menjadi runner-up setelah takluk atas Gregoria di babak final (17-21, 10-21).

Baca Juga: Meski Lutut Terluka, Putri KW Kalahkan Tunggal No 1, 2, 3 Indonesia

Grafik penampilan Putri KW yang makin menanjak diharapkan bisa mencapai puncaknya pada Piala Thomas-Uber Cup yang sedianya berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3–11 Oktober.

Hanya, mundurnya beberapa negara seperti Indonesia membuat kejuaraan beregu yang dilangsungkan dua tahun sekali itu ditunda hingga tahun depan.

Paling anyar, Indonesia bakal mengikuti Asia Open I, Asia Open II, dan BWF World Tour Finals. Namun, pada ajang itu, Putri tidak bisa tampil. ”Putri KW secara ranking belum bisa masuk BWF Super 1.000,” papar Sekjen PP PBSI Achmad Bufiharto kepada Jawa Pos kemarin.

Ya, saat ini ranking atlet 18 tahun tersebut masih cukup jauh. Yakni, ranking 262 tunggal putri BWF. Karena itu, kemungkinan Putri KW belum bisa tampil alias vakum di kejuaraan resmi hingga akhir tahun.

Kendati demikian, Putri KW tetap mengambil sisi positif. Sapu bersih kemenangan dengan para seniornya di ajang simulasi dijadikan modal baginya. Selain menjadi pembuktian kualitas, menjadi modal yang sangat bagus baginya untuk tampil di depan senior.

”Kemarin lawan Kak Grego, jadi aku bisa rasain juga kalau nanti lawan yang kelas senior, nggak jauh beda permainannya sama Kak Grego,” beber Putri KW.

Meski bisa menjungkalkan tiga seniornya, Putri menyebut masih banyak yang perlu ditingkatkan. ”Kekuatan kaki sama power-nya harus ditambah lagi,” katanya.