Categories: Nasional

Perbaikan Gedung KUA, Kemenag Anggarkan Rp 400 Miliar

KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan pada 2024 seluruh gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan sudah berdiri kokoh. Saat ini seperti diketahui masih ada KUA yang terbengkalai pengurusannya.

“Saya targetkan empat tahun ke depan, gedung KUA kita sudah bagus semua,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9).

Dia menyebutkan, tahun ini pihaknya akan melakukan rehabilitasi gedung KUA sebanyak 1.700 gedung. Anggarannya, kata dia, diperoleh dari hasil optimalisasi anggaran belanja pegawai dan belanja barang yang tidak terserap akibat pandemi Covid-19.

“Anggaran hasil optimalisasi itu hampir Rp 400 miliar dan lebih dari setengahnya kita bawa ke KUA untuk rehab gedung. Untuk rehab berat Rp 200 juta dan rehab ringan Rp 100 juta,” ungkapnya.

Anggaran tersebut saat ini hanya tinggal mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Sekarang sedang proses revisi di Kementerian Keuangan. Mudah-mudahan bisa sedikit memperbaiki kantor KUA kita,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga tetap menganggarkan pembangunan gedung KUA melalui skema SBSN (Surat Berharga Syariah Nasional) sebagaimana yang sudah berjalan sejak tahun 2015.

“Hanya masalahnya untuk bangun gedung dari SBSN ini tanahnya harus milik kita, sementara kebanyakan gedung KUA masih banyak berdiri di atas tanah Pemda dan tanah wakaf,” keluhnya.

Maka dari itu, akan ada anggaran untuk pembelian lahan pertapakan yang digunakan dalam pembangunan gedung baru KUA. “Jadi, gedung KUA yang sudah rusak tapi belum bisa dibangun gedung baru, maka kita siapkan anggaran rehab,” tandasnya.

Dia menyebutkan, dari 5.945 jumlah KUA di Indonesia, sebanyak 1.089 di antaranya sudah gedung baru yang dibangun dari anggaran rupiah murni dan SBSN. Untuk 2021, lanjutnya, pembangunan gedung baru KUA ditargetkan sebanyak 135 unit melalui skema SBSN.

“Jadi kantornya dulu (yang diperbaiki). Kalau tidak diperbaiki maka KUA kita tidak berwibawa, karena sesungguhnya penghulu itu juga tokoh masyarakat dan ulama di wilayahnya sehingga kehadirannya harus memenuhi ekspektasi masyarakat,” tutup Amin.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Ada Dugaan “Penghilangan” Kesaksian dan Alat Bukti di Kasus Pelecehan oleh Oknum Polisi KKU

KalbarOnline, KKU - Pihak kepolisian menduga adanya upaya “penghilangan” keterangan saksi dan alat bukti dalam…

12 hours ago

Menteri AHY Inginkan Adanya Modernisasi dan Penguatan di Seluruh Kantor Pertanahan

KalbarOnline, Bali - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Kinerja Tahap III kepada Itjen Kemendagri

KalbarOnline, Jakarta - Pj Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengungkapkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Paparkan Finalisasi Pembahasan Raperda RTRW Kalbar 2024 – 2044

KalbarOnline, Jakarta - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Beberkan Capaian Pembangunan ke Wantannas RI

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima kunjungan Tim Sekretariat Jenderal Dewan…

13 hours ago

Pj Ketua Dekranasda Kalbar Apresiasi Wastra Karya Siswi SMKN 6 Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari…

13 hours ago