Masih WFH, Google Ambil Kesempatan Luncurkan Perangkat Baru

KalbarOnline.com – Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini diprediksi akan membuat para pekerja kantoran bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Setidaknya diprediksi bisa sampai pertengahan tahun depan. Berbagai perusahaan di seluruh dunia termasuk para ‘raksasa’ seperti Google, Facebook, Microsoft dan banyak lagi bahkan sudah mengonfirmasikan bahwa pekerjanya akan WFH sampai periode tersebut.

Melihat peluang tersebut, Google ambil kesempatan dengan merilis serangkaian perangkat keras baru. Perangkat keras baru yang dihadirkan Google ditujukan untuk mendukung penggunanya untuk melakukan rapat atau pertemuan virtual dari jarak jauh.

Google sendiri diketahui memiliki banyak produk rumah pintar untuk membantu orang-orang tetap terhubung. Ini termasuk perangkat seperti speaker Nest dan smart display serta beberapa perangkat lainnya. Namun, tampaknya Google sekarang memperluas ekosistem perangkat keras perusahaan karena telah meluncurkan kit ruang Google Meet Hardware Series One.

Perangkat ini dibuat untuk pengguna yang mengandalkan Google Meet untuk rapat mereka. Akan ada beberapa kit berbeda untuk dipilih pengguna, tergantung pada kebutuhan mereka dan ukuran ruangan. Tetapi pada dasarnya seluruh jajaran Series One akan terdiri dari perangkat seperti pengontrol layar sentuh, pod mikrofon, dan sepasang kamera, komputasi unit, dan soundbar.

Tapi, Google Meet Hardware Series One tidak akan murah karena dihargai mulai dari USD 2.699 atau berkisar mulai Rp 40 jutaan untuk ‘Small Room Kit’. Sehingga terlihat jelas ditujukan untuk pengguna perusahaan dan lebih sedikit untuk pengguna yang ada di rumah. Melalui perilisan perangkat keras tersebut, Google berharap dapat turut serta membantu menekan angka pertumbuhan penularan Covid-19.

“Saat perusahaan mempertimbangkan kepulangan mereka (karyawan) dengan selamat dari kantor, banyak yang merencanakan perpaduan lingkungan kerja jarak jauh dan tatap muka. Mereka mendesain ulang ruang pertemuan untuk memungkinkan jarak sosial dengan ruang yang lebih besar dengan orang lebih sedikit atau banyak ruang pertemuan yang lebih kecil. Hal ini menjadikannya semakin penting untuk menerapkan solusi video yang membantu dan inklusif,” ungkap Google dilansir dari laman resminya.