Bayi Enam Bulan di Sekadau Kalbar Tenggelam, Berikut Kronologisnya
KalbarOnline, Sekadau – Seorang bayi perempuan berusia enam bulan di Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, tenggelam di depan rumah sang nenek yang saat itu terendam banjir, Jumat (18/9/2020). Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala melalui Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Agus Junaidi.
Kapolsek mengungkapkan, sekitar pukul 13.00 WIB, korban tidur di ruang tengah depan TV di rumah neneknya. Saat itu, pintu teras rumah tersebut dalam kondisi dibuka.
“Saat korban tidur, ibunya sedang mandi untuk bersiap ke tempat pengajian. Sementara neneknya sedang mencuci pakaian di belakang rumah,” beber IPTU Agus.
“Saat sang ibu kembali ke ruangan tengah, dia mendapati anaknya sudah tidak ada di situ, lalu ibunya berusaha mencari anaknya di dalam rumah, tapi tidak ketemu,” terangnya.
Kemudian ibu korban berteriak meminta tolong tetangga sekitar untuk membantu mencari anaknya. Selang lima menit pencarian, tetangga sekitar menemukan korban sudah tenggelam di depan rumah neneknya yang terendam banjir. Diketahui ketinggian air yang menggenangi kawasan pemukiman tersebut kurang lebih 60 sentimeter.
“Korban sempat dibawa orang tua serta tetangganya ke klinik, tapi nyawanya tidak bisa tertolong. Rencananya korban akan dimakamkan besok,” tutur Kapolsek. (Mus)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment