Langkah Renault Kembangkan Mobil Listrik Masa Depan Jenis SUV

KalbarOnline.com – Teknologi otomotif masa depan akan berhadapan dengan aturan emisi yang dihasilkan suatu produk. Maka tak heran banyak melakukan inovasi untuk menciptakan sebuah mobil dengan hasil eminisi minim atau nol yang menghindari pencemaran udara.

Ya, dengan aturan yang semakin ketat nantinya, hampir semua produsen mobil di dunia mengembangkan mobil listrik (EV) seperti yang dilakukan oleh salah satu produsen mobil asal Prancis yaitu Renault. Merek ini telah mempersiapkan dua mobil listrik berjenis SUV dan fokus baru pada model di segmen C.

Seperti dilansir dari laman Autocar UK kalau dua mobil listrik ini nantinya akan menggunakan platform EV CMF. Dimana ini merupakan kerjasama antara Renault dan Nissan yang sebelumnya sudah digunakan lebih dulu untuk Nissan Ariya.

Baca Juga :  Ganggu Jalur Sepeda, Jeep Wrangler Ditinggal di Atas Bukit Batu

Kesiapan yang dilakukan merek ini akan menggunakan platform yang nantinya akan menjadi dasar untuk SUV listrik Renault dan Nissan untuk tahun-tahun berikutnya. Ini artinya mobil listrik yang dihadirkan dari platform baru ini memiliki panjang dan lebar yang serupa dengan Renault Kadjar yang ada saat ini.

Bahkan selain itu karena kebutuhan yang lebih besar untuk efisiensi aerodinamis Renault juga akan mendorong jangkauan EV semaksimal mungkin. Model ini akan dapat mencakup persentase penggunaan mobil pelanggan yang lebih tinggi di Eropa.

Baca Juga :  Hyundari Rilis Teaser Pertama Mobil Listrik IONIQ 5 Midsize CUV

“Orang-orang menyadari bahwa EV itu aman dan menyenangkan, serta dapat dibawa dalam perjalanan yang lebih lama dari pada EV saat pertama diperkenalkan,” ungkap bos kendaraan listrik Renault, Gilles Normand.

Selain itu Normand juga mengungkapkan bahwa mobil listrik akan memiliki target jangkauan mampu menempuh hingga 342 mil. Sebagai informasi saat ini jangkauan terpanjang Ariya untuk model penggerak roda depan 87kWh sejauh 310 mil, dan Renault yang berukuran serupa tidak mungkin dapat meningkat secara signifikan. Hal ini mengakibatkan pengurangan 30% pada biaya platform serta telah mengurangi biaya baterai sebesar 30% dan e-motor sebesar 20%.

Comment