Categories: Sport

Juara Dunia di Tiga Kelas Berbeda, Berambisi Jadi Juara Dunia Sejati

KalbarOnline.com- Salah satu pertarungan paling dinantikan pada tahun ini adalah laga antara Vasyl Lomachenko melawan Teofimo Lopez. Duel ini akan memperebutkan sabuk juara dunia sejati kelas ringan. Las Vegas dipilih sebagai lokasi pertarungan pada 17 Oktober waktu setempat.

Lomachenko adalah pemegang sabuk juara WBA, WBO, dan WBC. Sedangkan Lopez merupakan juara dunia kelas ringan IBF. Pertarungan ini menjadi laga besar karena status dua petarungnya.

Lomachenko merupakan salah satu petinju terbaik dari semua kelas di dunia saat ini. Sementara itu, Lopez memegang rekor 15 kali kemenangan secara beruntun.

“Era Lomachenko akan berakhir,” koar Lopez sebagaimana dilansir BBC. “Saya akan menghajar Lomachenko dan merebut sabuk juaranya. Sesederhana itu. Saya nggak suka orang itu,” imbuhnya.

  • Baca Juga: Top 50 Petinju Terhebat Dunia: Canelo No 1, Monster KO Jepang No 4

Lomachenko berusia 32 tahun adalah salah satu petarung terbesar asal Ukraina. Sejak amatir, reputasinya dahsyat. Lomachenko adalah peraih emas dalam dua Olimpiade secara beruntun. Yakni emas kelas bulu pada Olimpiade Beijing 2008 dan emas kelas ringan pada Olimpiade London 2012.

Menjejak profesional, Lomachenko tetap mempertahankan kualitasnya sebagai petarung top dunia. Petinju 32 tahun itu adalah pemegang sabuk juara dunia pada tiga kelas berbeda. Sebelum menjadi juara dunia kelas ringan, Lomachenko merupakan juara dunia kelas bulu dan juara dunia kelas ringan junior.

Sejauh ini, Lomachenko menjalani 15 pertarungan. Dia meraih 14 kemenangan (10 KO) dan cuma menderita satu kekalahan.

Barisan petinju yang dikalahkan oleh Lomachenko tidak main-main. Dalam daftar korbannya, terdapat mantan juara dunia Anthony Crolla. Selain itu, Lomachenko pernah mengalahkan Luke Campbell, Jose Pedraza, Jorge Linares, dan Guillermo Rigondeaux.

“Teofimo Lopez boleh berbicara apapun yang dia mau. Ya, dia cuma bagus saat berbicara,” ucap Lomachenko soal lawannya yang masih berusia 23 tahun itu.

“Dia tidak melakukan apapun kecuali menyebut nama saya dalam dua tahun terakhir. Ketika kami bertarung di Las Vegas, dia akan memakan pukulan saya dan memakan kata-katanya sendiri. Saya adalah petarung yang lebih baik, dan empat gelar juara dunia akan pulang bersama saya ke Ukraina,” tegas The Matrix, julukannya.

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

3 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

4 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

4 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

4 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

22 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago