Categories: Internasional

“RIP” untuk “Ibunda” Harry Potter

KalbarOnline.com – Betapa J.K. Rowling butuh sihir Harry Potter saat ini. Untuk membungkam ’’Lord Voldemort” di luar sana yang terus mengecamnya.

Yang seharian kemarin, menggemakan tagar #RIPJKRowling di dunia maya.

Tagar yang diunggah menyambut buku terbaru penulis 55 tahun tersebut: Troubled Blood.

’’Dalam kenangan J.K. Rowling. Dia belum meninggal tapi karirnya sudah mati,’’ ujar salah satu pengguna Twitter seperti dikutip New York Post.

Kecaman kepada ’’ibunda” Harry Potter, sekuel buku yang terjual lebih dari 500 juta kopi, itu masih satu rangkaian dengan kontroversi sebelumnya. Yang bersumber kepada tudingan bahwa Rowling anti, atau setidaknya sinis, terhadap kalangan transgender.

Rowling menggunakan nama pena Robert Galbraith di Troubled Blood. Buku ini merupakan seri kelima dari novel misteri dengan Cormoran Strike sebagai tokoh utama.

Kali ini, sang detektif swasta dan rekannya, Robin Ellacott, dikisahkan diberi tugas mengungkap salah satu kasus lama. Menghilangnya Dr Margot Bamborough pada 1974.

Penjahat yang dicurigai adalah Dennis Creed yang terkenal sebagai pembunuh berantai saat itu. Creed yang muncul sebagai tokoh antagonis digambarkan sebagai predator yang suka menculik, memerkosa, dan menyiksa perempuan hingga mati. Modus operandi dari Creed adalah menyamar sebagai perempuan untuk mendekati korbannya.

Kalau novel tersebut ditulis penulis lain, kisah seperti itu mungkin tak akan sampai memicu kontroversi. Tapi, karena ini karya Galbraith alias Rowling, penulis yang sudah punya masalah sebelumnya dengan kalangan transgender, dunia pun gempar.

Penggambaran karakter Creed dianggap seperti kian memperlihatkan bagaimana kaum transgender di mata Rowling. ’’J.K. Rowling sepertinya terobsesi dengan kaum trans dan ingin menggambarkan mereka sebagai predator di dalam bukunya,’’ ujar kritikus budaya Elle Dawson seperti dilansir Forbes.

Baca juga: Harry Potter Rasa Pokemon Go, Diprediksi Seawt Novel dan Filmnya

Sejak awal tahun, Rowling berkali-kali mengungkap sikapnya mengenai jenis kelamin. Menurut dia, kaum transgender seharusnya tak bisa disebut berkelamin perempuan karena secara biologis berbeda. Sikap tersebut membuatnya kehilangan banyak penggemar. Bahkan, ’’anak-anaknya”, Daniel Radcliffe dan Emma Watson, masing-masing adalah pemeran Harry Potter dan Hermione Granger, menolak sikapnya.

Plot dalam Troubled Blood, menurut para pengecam, seperti upaya Rowling untuk mengakhiri karirnya sendiri. Dari sanalah tagar #RIPJKRowling muncul. Yang sampai membuat Twitter membuat klarifikasi bahwa yang bersangkutan tidak meninggal.

Ini sungguh ironis jika dikaitkan dengan kesuksesan Harry Potter, baik buku maupun filmnya dulu. Diterjemahkan ke sekitar 80 bahasa di dunia, tiap edisi teranyar bocah-bocah sekolah sihir Hogwarts itu membuat orang-orang di seluruh dunia rela antre untuk membelinya.

Baca juga: Comeback dengan Genre Baru, The Potters Rilis Single ‘Suara Hatiku’

Sihir Harry Potter mungkin akan bisa membantu Rowling di masa-masa sulit sekarang ini. Tapi, kalau diibaratkan kisah di dalam karya besarnya itu, jangan-jangan Rowling yang kini justru jadi Lord Voldemort, si musuh besar yang ingin ditumbangkan Harry Potter…

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

2 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

5 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

6 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

7 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

8 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

22 hours ago