Peluang Besar bagi Murid-Murid Valentino Rossi untuk Bersinar Kembali

KalbarOnline.com – Valentino Rossi patut berbangga melihat performa anak didiknya di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (13/9). Meski The Doctor –julukan Rossi– gagal melenggang ke podium, muridnya yang tampil di kelas premier dan Moto2 berhasil memenangi balapan GP San Marino.

Luca Marini menjadi penguasa seri pertama di Misano. Pembalap Petronas Yamaha Franco Morbidelli menjadi jagoan di kelas premier. Sayangnya, Rossi hanya finis keempat setelah disalip rider Suzuki Ecstar, Joan Mir pada lap terakhir.

Jika saja dia finis di posisi ketiga, perayaan podium GP San Marino bakal lebih indah. Sebab, rider VR46 Academy lainnya, Francesco Bagnaia, berhasil finis kedua.

Nah, para pembalap VR46 Academy bisa kembali berpesta pada balapan kedua di sirkuit yang sama akhir pekan ini. Seri dengan titel GP Emilia Romagna itu akan menjadi panggung utama bagi mereka dan pembalap Italia.

  • Baca Juga: Rider Yamaha Juara, Valentino Rossi Ditikung Dramatis di Lap Terakhir
Baca Juga :  Luar Biasa, Mampu Pecahkan Rekor Dunia di Tengah Pandemi

Kemarin (15/9) Rossi mengunggah sejumlah foto di akun Instagram miliknya. Rossi menyayangkan kegagalannya naik podium di lap terakhir. ”Namun, bagi kami, kemarin (Minggu, Red) adalah hari yang tidak terlupakan,” tulis Rossi.

The Doctor merasa bangga kepada anak didiknya. Misinya untuk melihat pembalap Italia bisa bersaing di posisi tertinggi kini telah terwujud. Apalagi, dalam beberapa musim terakhir, Marc Marquez mendominasi kelas premier. Namun, saat ini Marquez masih menepi karena cedera lengan kanannya.

Baca Juga :  Ketua Umum Terpilih Secara Aklamasi Seolah Menjadi Tradisi di PBSI

Para pembalap punya kesempatan untuk bersiap lebih kompetitif menuju race kedua akhir pekan ini. Kemarin mereka menjalani tes resmi di Misano. Jagoan KTM Pol Espargaro tampil tercepat dengan 1 menit 32,054 detik pada sesi pertama.

Joan Mir menyusul di posisi kedua, terpaut 0,128 detik. Bagnaia berada di posisi ketiga. Performa Espargaro pada sesi pertama bisa menjadi alarm bahaya buat para penunggang Yamaha.

Selain itu, delegasi Suzuki berpotensi kembali menjadi kuda hitam. Ini merujuk aksi Mir dan Alex Rins pada balapan-balapan sebelumnya musim ini.

Comment