KalbarOnline.com – Pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 akhirnya ditunda setelah Indonesia dan beberapa negara lainnya memutuskan mengundurkan diri. Keputusan ini ternyata membuat beberapa pihak kecewa, termasuk mantan pelatih timnas bulu tangkis India Vimal Khumar.
Vimal secara gamblang mengatakan bahwa ia menyalahkan negara-negara yang menarik diri dari Piala Thomas dan Uber 2020. Selain Indonesia, negara lain memutuskan tidak ikut adalah Taiwan, Thailand, Australia, dan Korea Selatan.
“Keputusan negara-negara tersebut sangat mengecewakan. Padahal, mereka tidak punya isu yang besar. Mereka masih menyelenggarakan turnamen lokal. Ini benar-benar jadi kemunduran untuk bulu tangkis,” ujar Vimal dilansir dari Times of India.
Vimal mengatakan, ia merasa sangat kecewa karena Piala Thomas dan Uber 2020 merupakan momen yang sangat tepat untuk mengembalikan rangkaian turnamen bulu tangkis internasional yang sempat terhenti sejak Maret 2020 lalu akibat virus Korona. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun sudah meyakini bahwa turnamen ini bisa berlanjut.
Keputusan BWF menunda perhelatan turnamen beregu dua tahunan ini, kata Vimal, tidak akan terjadi bila Indonesia dan negara-negara lainnya tidak menyatakan mundur. India, kata Vimal, juga sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk terjun ke turnamen ini.
“(Piala Thomas dan Uber 2020, Red) Ini adalah cara yang sangat baik untuk membangkitkan lagi turnamen bulu tangkis internasional. Platform-nya sudah ada. India sudah sangat siap untuk berpartisipasi. Tapi, kalau negara-negara besar tidak ikut serta, BWF bisa apa? Bagaimana cara mereka menjalankan event ini? Saya menyalahkan negara-negara Asia yang mundur. Mereka yang menyebabkan kekacauan ini,” ujarnya.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengajak masyarakat terutama anak muda untuk…
KalbarOnline, Putussibau - Dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia (World Oceans Day) yang jatuh pada…
KalbarOnline, Ketapang – Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang menutup secara resmi TNI Manunggal…
KalbarOnline, Ketapang - Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, Polsek Sandai berhasil mengungkap…
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun…
KalbarOnline, Ketapang - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat meminta jajaran Imigrasi kelas II…
Leave a Comment