Categories: Nasional

Sah! Pemangkasan Dana Bos Madrasah Dibatalkan, DPR Apresiasi Kemenag

KalbarOnline.com – Kementerian Agama (Kemenag) telah membatalkan rencana pemangkasan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah dan Pondok Pesantren dalam anggaran tahun 2020. Komisi VIII DPR RI pun mengapresiasi hal tersebut.

Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mengatakan bahwa keputusan Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengenai hal itu mendapat respons positif dari keluarga besar madrasah dan pondok pesantren.

Pasalnya, lanjut Yandri, Dana BOS yang seharusnya diterima menjadi terhambat akibat pandemi Covid-19 yang terus meluas di seluruh Indonesia.

“Keputusan kemarin Pak Menteri yang menyampaikan pemotongan dana BOS itu tidak akan dilakukan, kami berterima kasih. Seluruh keluarga besar madrasah se-Indonesia juga bersyukur dengan keputusan ini,” ungkap dia dalam Rapat Kerja Komisi VIII, Senin (14/9).

Dia pun meminta Kemenag mempercepat progres pengembalian Dana BOS kepada madrasah secepatnya dan secara transparan sesuai dengan kebutuhan yang telah disebutkan sebelumnya. “Bagaimana progres pengembaliannya serta dananya dari mana,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kemenag menyampaikan akan memotong Dana BOS sebesar Rp 100 ribu per siswa. Di saat meningkatnya biaya pendidikan di masa pandemi Covid-19, Kemenag bukannya mengucurkan bantuan malah mengurangi alokasi dana BOS. Akhirnya secara resmi Menag Fachrul Razi membatalkan pemotongan dana BOS itu dalam Rapat Kerja bersama DPR beberapa waktu lalu.

Dana BOS di Kemenag menyasar jutaan siswa. Perinciannya adalah untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 3.894.365 murid, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 3.358.773 murid, dan Madrasah Aliyah (MA) 1.495.294 murid. Kemudian jenjang Ula 27.540 murid, Wustha 114.517 murid, dan Ulya 18.562 murid. Dari pemotongan dana BOS Rp 100 ribu per murid, terkumpul dana penghematan lebih dari Rp 1 triliun.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Jadi Irup Peringatan Harkitnas 2024, Wabup Ketapang Bacakan Sambutan Menteri Kominfo RI

KalbarOnline, Ketapang - Dengan mengusung tema "Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Baru," Pemerintah Kabupaten Ketapang menyelenggarakan…

2 hours ago

Staf Ahli Bupati Hadiri Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 1 Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dharma menghadiri acara pelepasan peserta…

2 hours ago

Lupa Matikan Tungku, Satu Rumah di Desa Kubu Hangus Terbakar

KalbarOnline, Kubu Raya - Satu unit rumah bermaterial kayu di Dusun Tok Kaya, Desa Kubu,…

3 hours ago

Tak Terima Disebut Pengangguran dan Jadi Beban, Istri di Kapuas Hulu Babak Belur Dianiaya Suami

KalbarOnline, Putussibau - Satuan Reserse Kriminal Polres Kapuas Hulu menggelar press release tentang kasus tindak…

3 hours ago

Miris, Gadis 14 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Tetangga

KalbarOnline, Pontianak - Seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Pontianak menjadi korban rudapaksa oleh…

3 hours ago

Jadi Irup Peringatan Harkitnas, Bupati Fransiskus Bacakan Amanat Menteri Budi Arie

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan…

3 hours ago