Kabar Baik, Tiongkok Pastikan Vaksin Covid-19 Tersedia November

KalbarOnline.com – Tiongkok dengan percaya diri menyatakan siap meluncurkan vaksin anti virus Korona jenis baru atau SARS-CoV-2 pada November. Vaksin virus Korona yang sedang dikembangkan diklaim siap untuk digunakan oleh masyarakat umum pada awal November.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (15/9), seorang pejabat di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tiongkok memastikan kabar baik itu. Tiongkok memiliki 4 vaksin Covid-19 dalam tahap akhir uji klinis. Setidaknya 3 di antaranya telah ditawarkan kepada pekerja vital di bawah program penggunaan darurat yang diluncurkan pada Juli.

“Uji klinis fase 3 berjalan lancar dan vaksin dapat siap untuk masyarakat umum pada November atau Desember,” kata Kepala Ahli Biosafety CDC Guizhen Wu dalam wawancara dengan TV pemerintah pada Senin malam (14/9)

Baca Juga :  Ada Varian Baru Covid-19 di Inggris, Sejumlah Negara Tunda Penerbangan

Wu mengklaim uji coba itu tidak mengalami gejala abnormal dalam beberapa bulan terakhir setelah mengambil sendiri vaksin eksperimental pada April. Meski begitu dia tidak menjelaskan secara spesifik vaksin mana yang dia maksud.

Satu unit raksasa farmasi negara China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di AS sedang mengembangkan 3 vaksin di bawah program penggunaan darurat negara bagian. Vaksin Covid-19 keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics telah disetujui untuk digunakan oleh militer Tiongkok pada bulan Juni.

Baca Juga :  Malaysia Darurat Covid-19, Klaster Keluarga Tak Tertampung Lagi di RS

Sinopharm mengatakan pada Juli bahwa vaksinnya dapat siap untuk digunakan publik pada akhir tahun ini setelah selesainya uji coba Tahap 3. Pembuat vaksin global berlomba untuk mengembangkan vaksin yang efektif melawan virus yang telah menewaskan lebih dari 925 ribu orang.

Sementara pembuat vaksin dari negara Barat berjanji awal bulan ini untuk menegakkan standar studi ilmiah dan menolak tekanan politik untuk mempercepat proses tersebut. Sedangkan negara Rusia, sudah lebih dulu memberikan vaksin secara nasional untuk negaranya meskipun diragukan keamanan dan efektivitasnya karena tak melengkapi seluruh tahapan fase uji coba.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment