Berani Tantang Mike Tyson, Sang Mantan Juara Dunia Belakangan Menyesal

KalbarOnline.com-Roy Jones Jr akan melawan Mike Tyson pada 28 November mendatang di California. Pertarungan delapan ronde tersebut sejatinya dipanggungkan pada September ini.

Namun, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menunda pertarungan. Alasannya, penundaan diprediksi bisa menjaring penonton untuk datang ke arena.

Belum juga pertarungan berlangsung, Roy Jones Jr, sang mantan juara dunia empat kelas itu mengaku menyesal menerima tawaran Mike Tyson. Dia mendeskripsikan mantan juara dunia kelas berat tersebut sebagai salah satu manusia terkuat dan paling eksplosif sepanjang masa.

• Baca Juga: Mike Tyson Ungkap Petinju Terberat yang Pernah Dia Hadapi

“Ketika saatnya bertarung, ya kami akan bertarung. Apapun yang terjadi, terjadilah,” kata Jones, pasrah kepada Sky Sports.

“Dia masih Mike Tyson. Dia tetap salah seorang petarung paling kuat, paling eksplosif yang pernah menyentuh ring tinju. Saya telah membuat kesalahan untuk menantang dia. Dia adalah pria yang lebih besar, dia adalah pria yang eksplosif,” ucap Jones.

“Dia akan melancarkan semua serangan pada ronde pertama, bukan saya. Saya punya serangan pada ronde pertama, tetapi Mike Tyson dikenal sebagai petarung terdahsyat pada ronde pertama dari semua petinju yang pernah ada. Orang lainnya mungkin cuma George Foreman,” lanjut Jones.

Tyson sendiri melakukan persiapan sangat serius menjelang pertarungan ini. Sepanjang pekan lalu, dia berlatih bersama ikon WWE Kurt Angle dan mantan juara dunia UFC Henry Cejudo.

Dalam beberapa kesempatan, Tyson kerap memamerkan fisiknya yang masih sangat fit di media sosial. Gerakannya masih geit. Pukulannya terlihat sangat keras untuk pria yang sudah berusia 54 tahun.

Tyson sudah tidak bertarung dalam ajang resmi sejak 2005. Kali terakhir, Tyson dikalahkan oleh Kevin McBride pada ronde keenam.

Sebaliknya, Jones menjalani pertarungan terakhir di ajang tinju profesional pada 2018. Petinju yang saat ini berusia 51 tahun tersebut menang angka melawan Scott Sigmon.