Perubahan fisik dan juga hormon selama kehamilan seringkali membuat Mums merasa tidak nyaman. Sebut saja masalah-masalah kesehatan seperti sakit kepala, pegal-pegal, hingga mual, semua ini pasti sangat sering Mums alami selama hamil.
Nah, jika Mums adalah salah satu ibu hamil yang juga sedang bergumul dengan masalah ini, tak perlu khawatir, karena mengonsumsi jahe bisa menjadi cara alami untuk mengatasinya.
Seperti kita semua ketahui, jahe memang sudah lama dikenal berkat berbagai khasiatnya untuk kesehatan. Namun, sebagai ibu hamil, tentu Mums kerap merasa khawatir jika ingin mengonsumsi sesuatu, termasuk jahe.
Lalu, sebenarnya boleh tidak sih ibu hamil mengonsumsi jahe? Jawabannya, ya. Ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi jahe. Meski begitu, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi jahe dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan. Selain itu, hindari juga mengonsumsi akar jahe kering selama kehamilan.
Mengonsumsi dalam jumlah secukupnya merupakan kunci paling aman jika ingin menikmati jahe selama hamil. Jumlah yang direkomendasikan adalah sekitar 1 gram jahe dalam sehari yang dapat dibagi konsumsinya antara 2 hingga 4 dosis.
Meskipun cara ideal mengonsumsi jahe adalah dalam bentuk mentah, Mums juga dapat memakannya dalam bentuk olahan seperti permen untuk mengatasi mual di pagi hari. Minum teh jahe juga dapat membantu mencegah morning sickness pada trimester pertama kehamilan. Namun, tetap ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya, Mums.
Jahe menawarkan banyak manfaat bagi Mums selama kehamilan, di antaranya:
1. Mengatasi morning sickness
Morning sickness merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh ibu hamil di periode awal kehamilannya. Setidaknya, sekitar 80% ibu hamil mengalami kondisi ini di trimester pertama mereka.
Berdasarkan sejumlah penelitian, mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan mual yang dialami. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa jahe memiliki efek pada reseptor otak yang sedang mual, meskipun mekanismenya belum diketahui secara pasti.
2. Mencegah peradangan
Meskipun beberapa peradangan merupakan kondisi alami dan tidak berbahaya selama kehamilan, namun peradangan yang berlebihan juga dapat berpengaruh terhadap kondisi janin, khusunya terkait pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Fitokimia dalam jahe, yaitu gingerol dan shogaols, telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala-gejala peradangan yang terkait dengan komplikasi selama kehamilan.
3. Menjaga sistem imun
Selama hamil, sistem kekebalan tubuh Mums mungkin akan lebih lemah. Ini berarti Mums akan lebih berisiko terserang berbagai penyakit. Mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah Mums dari penyakit. Hal ini karena jahe telah terbukti memiliki sifat antimikroba.
4. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Perubahan hormonal dan anatomi tubuh membuat sekitar 50% wanita hamil mengalami sembelit selama kehamilan. Jahe dianggap memiliki efek stimulasi pada saluran pencernaan yang dapat mencegah dan mengatasi sembelit tersebut.
5. Memastikan pasokan darah yang lancar ke bayi
Mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh Mums. Hal ini sangat baik untuk memastikan proses suplai darah ke janin berjalan dengan lancar.
6. Membantu proses penyerapan nutrisi
Jahe mampu menstimulasi enzim pada lambung dan pankreas sehingga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang Mums konsumsi. Hal ini berlaku juga untuk janin dalam rahim.
7. Menjaga kadar gula darah tetap stabil
Mengonsumsi jahe selama kehamilan tidak hanya dapat membantu Mums merasa lebih rileks, tetapi juga membuat Mums lebih bertenaga. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa jahe efektif dalam menjaga kadar gula darah pada tingkat normal.
8. Membantu meredakan kembung
Mengonsumsi jahe sebelum tidur dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan kembung yang seringkali dialami selama masa kehamilan.
Selama dikonsumsi dalam jumlah yang secukupnya, jahe memiliki manfaat yang beragam untuk tubuh Mums selama hamil. Untuk mengonsumsi jahe, Mums bisa juga mencampurkannya dalam air atau teh hangat. Selamat mencoba! (BAG)
Referensi
Ginger People. “The Health Benefits Of Ginger During Pregnancy“.
Parenting First Cry. “Consuming Ginger During Pregnancy“.
KalbarOnline.com – Dalam momen hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk…
KalbarOnline, Pontianak – Akbar Rahmad Putra, seorang dokter berusia 27 tahun terus memantapkan dirinya sebagai…
KalbarOnline.com, Nasional - Program Konsolidasi Tanah merupakan bentuk penataan kembali suatu kawasan juga penguasaan tanah…
KalbarOnline.com, Pontianak - Sehubungan dengan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…
KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala…
Leave a Comment