Upercut Keras, Bawa Sang Mesin Kejam Lithuania Juara WBC Continental

KalbarOnline.com-Sembilan bulan lalu, Egidijus Kavaliauskas menelan kekalahan pertama dalam karirnya. Petarung asal Lithuania tersebut dipukul KO oleh Terence Crawford pada ronde kesembilan. Kekalahan tersebut membuat Kavaliauskas gagal merebut sabuk juara dunia kelas welter WBO.

Namun, hari ini (13/9), dalam pertarungan di MGM Grand Conference Center, Paradise, Nevada, Kavaliauskas berhasil bangkit. Dia mengalahkan petinju Kanada Mikael Zewski lewat kemenangan TKO pada ronde kedelapan.

Kemenangan tersebut membuat Kavaliauskas sukses meraih gelar kelas welter WBC Continental Americas. Lebih besar dari itu, Kavaliauskas kembali memiliki peluang untuk menjadi penantang utama perebutan sabuk juara dunia.

  • Baca Juga: Muntah Darah dan Masuk Rumah Sakit, Petinju Inggris Gagal Juara Dunia
Baca Juga :  Mike Tyson Ikut Membentuk Manny Pacquiao Menjadi Petarung Top Dunia

Sang Mesin Kejam, julukan Kavaliauskas, bertarung sangat baik hari ini. Sebuah pukulan upercut telak pada akhir ronde ketujuh, menuntun petinju berusia 32 tahun tersebut untuk mendominasi dan berujung kemenangan TKO pada ronde berikutnya.

Laga Kavaliauskas versus Zewski seolah menjadi pertarungan catur dalam ronde-ronde awal. Tetapi angin berubah lewat momen upercut Kavaliauskas pada ronde ketujuh tersebut.

“Saya mengontrol pertarungan. Saya tidak pernah berada dalam bahaya. Saya tidak pernah terluka,” kata Kavaliauskas seperti dikutip dari ESPN.

“Saya ingin memukul jatuh dia lebih cepat. Namun yang terjadi nyatanya seperti ini. Kamu tidak pernah tahu kapan KO akan terjadi. Tetapi saya terus menekan dia. Saya melihat dia terus melambat dari ronde ke ronde. Saya melihat dia terus melemah. Saya hanya menahan pukulannya dan merasa bahwa dia sudah kehilangan kekuatan,” tambahnya.

Baca Juga :  Sembilan Musim Tumbang di Ronde Pertama, Sekarang Saatnya Bangkit

Kavaliauskas saat ini tetap menjadi petinju top 10 kelas welter dunia. Namun, sulit untuk melihat dia kembali melawan Crawford pada Desember lalu. Kavaliauskas bisa saja melawan petarung-petarung top kelas welter lain misalnya Errol Spence Jr., Danny Garcia, Shawn Porter, Manny Pacquiao, atau Keith Thurman.

Namun, perbedaan promotor membuat pertarungan Kavaliauskas melawan para petinju bernama besar itu memang akan sulit diwujudkan. Dengan kemenangan hari ini, Kavaliauskas mencatat rekor 22 menang (18 KO), 1 kalah, dan 1 imbang.

Comment