Categories: Nasional

Politikus PKB Sebut Ekonomi Bisa Berantakan jika PSBB Serampangan

KalbarOnline.com – Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dipertanyakan sejumlah kalangan. Keputusan PSBB tanpa kajian mendalam termasuk akibatnya di sektor ekonomi hanya akan memberikan dampak negatif lebih besar kepada masyarakat.

“Keputusan Gubernur DKI Jakarta kembali memberlakukan PSBB mulai pekan depan telah memberikan dampak nyata terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional. Indikatornya Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) yang rontok hingga protes dari sejumlah pengusaha dan pelaku UMKM jika PSBB kembali diberlakukan di Jakarta,” ujar Ketua DPP PKB bidang Ekonomi dan Perbankan Fathan Subchi, Sabtu (12/9).

  • Baca juga: Terkait PSBB di Jakarta, DPR Berharap Daerah dan Pusat Sinkron

Dia menjelaskan, PSBB harusnya menjadi opsi terakhir bagi kepala daerah dalam mengendalikan wabah Covid-19 di wilayahnya. Menurutnya, kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini memang meningkat secara signifikan. Kendati demikian perlu ditelusuri lebih jauh penyebab peningkatan kasus positif tersebut.

“Informasi yang kami terima dari Satgas Covid-19 menyebutkan jika 60 persen dari pasien di wisma atlet semua disinyalir dari klaster angkutan umum. Dan pengguna angkutan umum ini meningkat pesat setelah kebijakan ganjil-genap kembali diberlakukan oleh Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya.

Fathan mengatakan, PSBB pasti akan membantu mengurangi penularan Covid-19. Kendati demikian, kebijakan tersebut tidak akan terlalu efektif karena saat ini klaster penularan telah bergeser dari public space ke klaster rumah tangga. Justru saat ini yang harus digenjot adalah meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi protokol Kesehatan terutama pemakaian masker saat ke luar rumah dan menjaga jarak di keramaian.

“Di Malaysia itu setiap orang yang keluar rumah tanpa masker langsung didenda 1.000 Ringgit sehingga memunculkan efek jera. Di sini langkah-langkah penegakan disiplin masih setengah hati sehingga banyak warga yang tetap melenggang tanpa masker saat di luar rumah, padahal hal itu yang mempercepat penularan,” katanya.

Selain rendahnya tingkat pemakaian masker, lanjut Fathan, di Jakarta juga pengawasan terhadap tingkat kerumunan juga rendah. Akibatnya banyak warga yang tetap bergerombol tanpa mengindahkan jarak aman.

“Pengawasan ketat terhadap pemakaian masker dan jaga jarak adalah rem-rem normal yang harus ditarik dengan tepat. Jangan rem-rem normal ini tidak dipakai lalu tiba-tiba menarik rem darurat seperti PSBB sehingga pasti menimbulkan keguncangan besar,” katanya.

Wakil Ketua Komisi XI DPR itu mengungkapkan, penerapan PSBB di Jakarta sangat berpengaruh terhadap kelangsungan ekonomi nasional. Menurutnya, saat diberlakukan PSBB transisi yang diiringi dengan berbagai program pemulihan ekonomi nasional, sebenarnya memberikan indikator positif terhadap perbaikan kondisi ekonomi secara umum.

“Pemerintah sudah mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk menggerakkan ekonomi kembali. Walaupun belum pulih seperti sebelum PSBB tapi sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kalau PSBB diterapkan upaya penggerakan ekonomi yang selama ini dilakukan dengan bisaya yang sangat besar mungkin akan terkontraksi kembali,” pungkasnya.

Saksikan video menarik berikut ini:

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

5 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

6 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

6 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

6 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago