Categories: Nasional

Milenial Ciptakan ID Card untuk Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri

KalbarOnline.com – Pasien gejala ringan dan tanpa gejala Covid-19 umumnya direkomendasikan melakukan isolasi mandiri. Tapi, isolasi harus dilakukan dengan komitmen dan kepatuhan yang ketat, baik oleh sang pasien, fasilitas kesehatan, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Di Singapura, teknologi gelang digunakan untuk melacak pasien Covid-19. Isolasi mandiri dilakukan juga ketat di fasilitas khusus.

Berkaca dari Singapura, milenial CEO Startup Fox Logger Alamsyah Cheung mengagas teknologi ID Card atau kartu untuk diberikan pada pasien Covid-19 selama masa isolasi mandiri. Sehingga pasien tidak keluar rumah atau keluyuran selama masa karantina tersebut.

“Menggunakan ID Card bulan depan sudah bisa diaplikasikan. Kalau orang di Singapura kan dipasang gelang. Saya berinovasi pakai ID Card,” katanya kepada wartawan dalam Webinar, Jumat (11/9).

ID Card tersebut bisa menjadi usulan bagi Satgas Covid-19 agar isolasi mandiri dilakukan dengan patuh. Maka pasien Covid-19 bisa diawasi dan tidak menularkan pada orang lain. “Bahwa positif Covid-19 yang karantina mandiri bisa dilengkapi kartu. Bisa memantau apakah karantina atau mereka keliling-keliling? Sehingga Satgas atau Puskesmas bisa mengetahui ke mana saja pergerakan pasien dengan teknologi,” katanya. “Misalnya Pak Ali kena positif Covid-19. Misalnya di jalan ABC, dilingkari rumahnya. Radius 200 meter saja ke luar pasti berbunyi ID Card-nya lalu langsung diingatkan lewat telepon,” imbuhnya.

Selain ID Card pasien Covid-19, Alamsyah juga menggunakan teknologi IoT (Internet of Things) dengan perangkat elektronik yang dapat dikendalikan melalui koneksi internet dan dilengkapi dengan aplikasi beserta website sebagai platform bagi konsumen dalam menganalisa aktivitas dan pergerakan benda bergerak atau barang mewah. Misalnya arisan mewah, barang mewah, atau kendaraan.

“Sehingga kita bisa melacak agar bandar arisan mewah tak kabur. Atau lebih aman dalam mengawasi saat memiliki barang-barang mewah atau aset seperti mobil mewah, tas mewah, dan berlian,” tandasnya. (*)

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

18 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

21 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

22 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

22 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

23 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

23 hours ago