KalbarOnline.com – Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi menyampaikan perubahan perilaku merupakan ujung tombak daripada melawan penyebaran virus Korona.
“Bidang perubahan perliaku menjadi ujung tombak, penanganan kesehatan sebagai benteng terakhir,” ujarnya dalam Bincang Sore Kemendikbud secara virtual, Jumat (11/9).
Adapun perubahan perilaku yang diharapkan adalah 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Menurut dia, itu sangat penting dilakukan dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Kata Sonny, perubahan perilaku yang tersulit untuk dirubah adalah menjaga jarak. Di mana, banyak orang tidak menyadari bahwa ketika bertemu teman, mereka tidak mengindahkan jaga jarak.
“Dari 3 hal ituyang paling sulit dilakukan adalah menjaga jarak, menjaga jarak tapi ketika ketemu teman baik langsung cipika-cipiki atau merasa temannya tidak mungkin menulari Covid-19,” ungkap dia.
Dia juga menambahkan, apabila masyarakat menerapkan 3M dalam kesehariannya, kita bisa menurunkan resiko penyebaran hingga 85 persen. “Kalau kita melakukan itu, kita telah menurunkan risiko tertular Covid-19 sampai 85 persen,” tuturnya.
KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…
KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…
KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…
KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…
KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…
Leave a Comment