Mundur dari Thomas & Uber Cup, PBSI Bisa Gelar Simulasi Piala Sudirman

KalbarOnline.com – PP PBSI menilai atlet muda pelatnas yang tampil pada turnamen internal menunjukkan potensi besar. Dua ajang yakni home tournament dan simulasi piala Thomas dan Uber 2020 berjalan dengan lancar. Walaupun, faktanya, ajang itu berlangsung di tengah masa pandemi Covid-19.

”Kami lihat, banyak manfaat yang bisa didapat dari turnamen simulasi ini. Di mana kami bisa melihat team work mereka, apakah bisa bekerja dengan baik atau tidak,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dalam siaran pers PBSI.

Mengomentari penampilan para pemain muda yang banyak membuat kejutan di ajang simulasi, Budiharto memandang hal ini merupakan sinyal positif untuk pembinaan ke depan.

  • Baca Juga: RESMI: Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020
Baca Juga :  Evaluasi Anthony Ginting Pasca Kekalahan di Tangan Jonatan Christie

“Saya kira ini sangat baik untuk organisasi. Karena kalau pemain mudanya bisa menyamai atau bahkan mengalahkan seniornya, berarti pembinaan kami berjalan dengan baik. Tapi kami tidak boleh berbangga dan berpuas diri, karena ke depannya harus lebih baik lagi,” jelas Budiharto.

Simulasi ini merupakan turnamen internal kedua yang dilangsungkan PBSI. Sebelumnya, PBSI juga menggelar Mola TV PBSI Home Tournament 2020 yang memainkan nomor perorangan. Berangkat dari sukses dua turnamen ini, PBSI berencana untuk menggelar turnamen internal selanjutnya.

Baca Juga :  Walau Timnya Kalah, Pemain Indonesia 18 Tahun Tetap Bersemangat Menang

“Dua pengalaman turnamen ini memberikan pelajaran penting untuk kami secara organisasi. Ini bisa menjadi acuan, karena kami masih harus lihat dua atau tiga bulan ke depan sudah ada turnamen atau tidak,” kata Budiharto.

Jika ke depannya masih belum ada turnamen, PBSI berencana untuk menggelar satu turnamen yang melibatkan semua sektor dengan menggunakan format Piala Sudirman. Namun, jadwal ajang itu masih belum ditentukan.

Comment