Categories: Otomotif

Benarkah Memanaskan Mesin Mobil Adalah Ritual yang Salah?

KalbarOnline.com – Apakah Anda termasuk salah satu orang yang melakukan memanaskan mesin mobil sebelum dikendarai? Biasanya inimasih menjadi ritual wajib bagi beberapa pemilik kendaraan. Namun sebenarnya seiring dengan kemajuan teknologi kendaraan bermotor saat ini, kebiasaan ini tidak lagi relevan dan justru bisa menyebabkan bahan bakar terbuang percuma.

Tidak hanya itu, memanaskan mobil di garasi atau halaman rumah bisa membuat orang sekitar merasa terganggu karena menghirup emisi gas buang. Sebaiknya  usahakan untuk menghindari hal-hal tidak perlu yang malah merugikan seperti memanaskan mobil sebelum mengendarainya.

Bila memang dirasa mobil harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikendarai, ada cara yang sangat efektif dan tidak merugikan orang sekitar, yaitu  dengan memanaskan mobil sembari dijalankan dengan kecepatan rendah.

Nah, ketika mobil dinyalakan, khususnya pada kendaraan yang sudah Euro 2 ke atas, RPM akan naik selama 10-15 detik. Ini menandakan kendaraan sudah siap bergerak. Jalankan mobil dengan kecepatan 20 km/jam, dengan posisi persneling di gigi dua, selama 2 menit (temperatur mobil siap).

Ketika mesin hidup dan kendaraan diam di tempat yang terjadi adalah bahan bakar terbuang percuma. Jadi dengan dijalankan, bensin atau solar akan benar-benar melakukan pembakaran. Tidak hanya untuk membuang ‘sampah’ (emisi) di garasi atau halaman rumah yang bisa mengganggu orang yang ada di sekitarnya. .

Untuk kondisi oli, tidaklah masalah. Kenapa? Karena begitu mesin berputar maka oli juga akan berputar untuk melumasi kendaraan. Kecuali jika kendaraan Anda benar-benar tidak digunakan selama satu bulan lebih.

Penting untuk diketahui, emisi gas buang knalpot suatu kendaraan mengandung bahan-bahan berbahaya terutama bagi kesehatan. Kandungan zat paling dominan yang keluar dari knalpot mobil adalah karbon dioksida (CO2). Nah jika berlebihan, senyawa kimia ini bisa menjadi penyebab gangguan pernapasan mereka yang menghirupnya.

Akan tambah berbahaya saat mobil dipanaskan di ruang tertutup, seperti garasi atau parkiran gedung. Konsentrasi gas buang bisa meningkat karena asap terperangkap di ruang yang minim sirkulasi. Nah sekarang Anda sudah tahu, apakah ritual memanaskan mobil dengan waktu lama masih perlu dilakukan?

Redaksi KalbarOnline

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi KalbarOnline

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

38 mins ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

41 mins ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

1 hour ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

10 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

10 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

10 hours ago