Categories: HeadlinesPontianak

Kampanyekan Pontianak Wajib Pakai Masker

Kampanyekan Pontianak Wajib Pakai Masker

Edi Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Forkopimda berkeliling di Pasar Flamboyan untuk menyisir pedagang maupun pengunjung yang tidak memakai masker. Saat menemukan salah satu warga yang tengah berbelanja tanpa mengenakan masker, ia pun menegur langsung. Terhadap mereka yang tidak mengenakan masker akan mendapat sanksi, mulai dari sanksi sosial hingga denda Rp200 ribu.

“Hari ini kita mengkampanyekan Pontianak Wajib Pakai Masker dalam rangka Gerakan Pakai Masker yang serentak digelar secara nasional,” ujarnya, Kamis (10/9/2020).

Untuk kampanye Pontianak Wajib Pakai Masker dilakukan pada empat titik, yakni di Pasar Flamboyan, Kemuning, Dahlia dan Puring. Selain sanksi, mereka yang ditemukan tidak mengenakan masker juga langsung diswab.

Menurutnya, secara umum masyarakat sudah mengetahui dan memahami tentang kewajiban mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19. Namun disayangkan masih ada segelintir masyarakat yang tidak mengenakan masker dengan berbagai alasan. Ada yang mengaku lupa, merasa tidak nyaman dan sebagainya.

“Nah, bagi mereka yang mengabaikan kewajiban memakai masker ini siap-siap mendapat sanksi,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, secara nasional tingkat ketertularan Covid-19 sudah sangat tinggi, bahkan mencapai 200 ribu. Oleh sebab itu, Edi mengajak seluruh masyarakat disiplin menggunakan masker serta menghindari kontak langsung. Mulai membiasakan diri dengan adaptasi kebiasaan baru merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kuncinya ada di masker, dengan kita tidak gampang asal sentuh barang, selalu cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan langsung mandi ketika pulang ke rumah,” ungkapnya.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin mengatakan, kampanye penggunaan masker yang serentak digelar di seluruh Indonesia ini bertujuan selain mengedukasi masyarakat juga untuk mensosialisasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 110 tahun 2020 dan Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 58 Tahun 2020 tentang disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Saat ini, Indonesia belum terlepas dari ancaman pandemi Covid-19, termasuk di Pontianak. Sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat sekaligus pemberian peringatan kepada pelanggar protokol kesehatan.

“Diantaranya kewajiban penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” katanya.

Kegiatan pada hari ini sekaligus membagikan masker gratis dengan jumlah totalnya sebanyak 10 hingga 20 ribu masker. Dari hasil pantauan pihaknya, sejauh ini masyarakat sudah mulai menyadari dan memahami pentingnya mengenakan masker di saat menghadapi pandemi Covid-19.

“Namun masih ada segelintir orang yang harus diingatkan kembali tentang pentingnya memakai masker dalam mencegah penyebaran Covid-19,” imbuhnya. (prokopim)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

44 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

46 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

48 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago