Jakarta Darurat, 2 Pekan Sumbang Sepertiga Kasus Covid-19 Nasional

KalbarOnline.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya memutuskan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti awal pandemi. Artinya, PSBB yang diberlakukan bukan PSBB transisi. PSBB ketat tersebut rencananya bakal dimulai pada Senin (14/9). Langkah itu dilakukan karena kapasitas kamar tidur rumah sakit rujukan dan ICU sudah kritis. Sebanyak 83 persen telah terisi sesuai data Pemprov DKI.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan dalam 2 minggu terakhir kematian akibat Covid-19 terus meningkat. Secara presentase memang rendah, tetapi secara angka jumlahnya terus meningkat.

“Bila diperhatikan di awal, kematian sempat tinggi, turun, datar, dan dalam 2 pekan terakhir tinggi kembali,” katanya Rabu (9/8).

Baca Juga :  Komisi III Apresiasi Siber Polri Kirim Peringatan Virtual Penyebar Hoaks

KalbarOnline.com mencoba menelusuri data selama 2 pekan terakhir berdasarkan data Covid19.go.id, yang terjadi di Jakarta dan secara nasional. Totalnya, DKI Jakarta menyumbang 13.944 kasus positif dalam 2 pekan. Sedangkan nasional dalam dua pekan sebanyak 43.177. Artinya, nyaris sepertiga kasus nasional dalam 2 pekan terakhir disumbang oleh Jakarta.

27 Agustus
Jakarta: 760 kasus
Nasional: 2.719 kasus

28 Agustus
Jakarta: 869 kasus
Nasional: 3.003 kasus

29 Agustus
Jakarta: 861 kasus
Nasional: 3.308 kasus

Baca Juga :  SD–SMA Boleh Tatap Muka di Zona Kuning, PAUD Gimana, Mas Menteri?

30 Agustus
Jakarta: 1.094 kasus
Nasional: 2.858 kasus

31 Agustus
Jakarta: 1.049 kasus
Nasional: 2.743 kasus

1 September
Jakarta: 901 kasus
Nasional: 2.775 kasus

2 September
Jakarta: 1.054 kasus
Nasional 3.075 kasus

3 September
Jakarta: 1.359 kasus
Nasional: 3.622 kasus

4 September
Jakarta 880 kasus
Nasional 3.269 kasus

5 September
Jakarta: 877 kasus
Nasional: 3.128 kasus

6 September
Jakarta: 1.176 kasus
Nasional: 3.444 kasus

7 September
Jakarta 1.046 kasus
Nasional 2.880 kasus

8 September
Jakarta: 1.014 kasus
Nasional: 3.046 kasus

9 September
Jakarta: 1.004 kasus
Nasional: 3.307 kasus

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment