Erick Thohir, Bamsoet dan La Nyala Dijadwalkan Hadiri Pelantikan KADIN Kalbar

Erick Thohir, Bamsoet dan La Nyala Dijadwalkan Hadiri Pelantikan KADIN Kalbar

Dirangkai Seminar Nasional tentang Pemulihan Ekonomi Nasional

KalbarOnline, Pontianak – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti, Ketua Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo dijadwalkan hadir di Kalimantan Barat pada 10 September 2020. Kehadiran mereka dalam rangka mengisi seminar tentang pemulihan ekonomi nasional sekaligus menghadiri pelantikan pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalbar.

Selain itu Ketua Umum Kadin RI, Rosan P Roeslani dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kadin, Anindya N Bakrie serta pengusaha nasional, James Riady juga dijadwalkan hadir dalam kesempatan itu.

“Mereka berangkat dari Jakarta pukul 7 pagi bersama pesawat pribadi James Riady, mungkin James Riady juga akan hadir di Kalbar,” ujar Ketua KADIN Kalbar, Joni Isnaini.

Ia menambahkan, seminar nasional tentang pemulihan ekonomi nasional yang akan diisi oleh Erick Thohir yang juga merupakan sebagai ketua Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Rosan P Roeslani yang juga merupakan Wakil Ketua PEN ini akan mengangkat persoalan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 sebagai isu utama. Selain itu pada seminar tersebut juga akan dihadirkan Perusahaan Gas Negara (PGN). Keberadaan PGN dalam rangka gasifikasi wilayah Provinsi Kalbar.

Baca Juga :  Kadin Kalbar Gelar Talkshow Penguatan Investasi Daerah: Hadirkan Menteri Bahlil dan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid

“Kita melihat akhir-akhir ini persoalan gas sangat riskan, kita KADIN pada khususnya mendorong itu, termasuk apa yang disampaikan kepala BPH Migas akan membuat pipa transmisi gas trans Kalimantan,” tukasnya.

Dirinya menegaskan KADIN sangat mensuport dan memberikan apresiasi terhadap rencana tersebut. Karena kedepan Provinsi Kalimantan Barat harus mendorong percepatan realisasi rencana tersebut. Ditambah keberadaan terminal internasional Kijing.

Joni menyebutkan selama ini KADIN terus mendorong pemulihan ekonomi khususnya di Provinsi Kalbar. Sehingga diharapkan pemerintah daerah bersama KADIN bisa bersinergi dalam upaya pemulihan ekonomi.

Selain itu Kadin juga telah melakukan MoU bersama beberapa BUMN. Agar BUMN bisa lebih fokus memperhatikan UMKM. Karena dampak pandemi Covid-19 bukan hanya pada pekerja akan tetapi juga terhadap pelaku usaha.

Baca Juga :  Kadin Kalbar Koordinasi Dengan Kadin Sarawak Malaysia Atasi Kelangkaan Oksigen

“Kita terus berupaya bagaimana ekonomi Kalimantan Barat bisa terus bergulir, bagaimana kita mencari solusi ekonomi di Kalbar bisa cepat pulih,” tukasnya lagi.

Ia menyebutkan isu pemulihan ekonomi di perbatasan juga menjadi konsen pembahasan. Hal tersebut menurutnya telah disampaikan kepada Menteri BUMN. Karena masyarakat perbatasan terdampak pandemi Covid-19. Ditutupnya perbatasan antara Indonesia dan Malaysia terdampak terhadap pelaku UMKM di perbatasan.

“Kita akan coba beri masukan ke Menteri BUMN, agar bisa bernegosiasi dengan pihak Malaysia, sehingga proses perekonomian kedua negara bisa dibuka,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Junaidi mengatakan pelaksanaan pelantikan sempat terjadi pergeseran dari jadwal awal. Hingga pada akhirnya mendapat kepastian kehadiran Menteri BUMN pada 10 September mendatang. Kehadiran pejabat negara tersebut harus menjadi momentum terbaik untuk pelaku usaha dan kepala daerah.

“Harapan kami acara ini bisa dihadiri, oleh seluruh kepala daerah di kabupaten kota maupun Pak Gubernur dan forkopimda bisa hadir sehingga proses pemulihan ekonomi di Kalbar bisa berjalan dengan cepat,” tandasnya. (*)

Comment